Page 90 - Badan POM Tindak Tegas Sarana Produksi Tahu Berformalin di Parung
P. 90
Judul : Dua Pabrik Tahun berformalin di Parung Bogor Terbongkar, Ini Fakta
Dibaliknya
Nama Media : suara.com
Tanggal : 6/11/2022
Halaman/URL : https://bogor.suara.com/read/2022/06/11/072947/dua-pabrik-tahun-
berformalin-di-parung-bogor-terbongkar-ini-fakta-dibaliknya
Tipe Media : Media Online
Badan Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM) RI berhasil mengungkap
dua pabrik tahu berformalin di
Kampung Waru Kaum, Desa Waru
Jaya, Kecamatan Parung,
Kabupaten Bogor. Fakta dibalik
pengungkapan dua pabrik tersebut
pun mencuat, salah satunya soal
produksi tahu berformalin di dua
pabrik itu mencapai 1,9 ton perhari.
Setelah ditelusuri, ternyata pabrik
tahu itu tidak memiliki izin resmi
dari BPOM. Izin yang dimilik yakni hanya sebagai kepeilikan kedua tersangka. Distribusi tahu dari
kedua pabrik itu bahkan sudah tersebar ke beberapa beberapa pasar di kota besar seperti di Kabupaten
Bogor, Jakarta hingga Tangerang, Banten. “Pasar Ciputat, pasar Parung, Citayam, pasar jembatan dua
Jakarta. Pemiliknya berinisial S berusia 35, satu lagi inisial N 48,” kata Kepala BPOM Republik
Indonesia, Penny Kusumastuti Lukito kepada awak media di lokasi, Jumat (10/6/2022). Omzet kedua
pabrik tahu berformalin itu pun tak main-main, yakni mencapai ratusan juta rupiah perbulan dan
mencapai miliaran pertahun. “Omzetnya bisa mencapai Rp2 miliar sampai Rp3,5 miliar per tahun,
pabrik satunya. Kalau pabrik yang ini omzetnya capai Rp1,5 miliar pertahun,” tambahnya. Penny
menegaskan, atas perbuatannya kedua pelaku bisa dijerat kurungan penjara lima tahun dan denda Rp10
miliar. “Tentunya memberikan sanski kepada para tersangka, hingga terasakan efek jeranya. Kalau
berdasarkan pasal-pasal undang-undang pangan, sanksinya bisa 5 tahun penjara dan denda Rp 10
miliar,” jelasnya.

