Page 93 - Badan POM Tindak Tegas Sarana Produksi Tahu Berformalin di Parung
P. 93
Judul : Waduh! 2 Pabrik Tahu di Bogor Terciduk Pakai Formalin, Produksinya 1,9
Ton per Hari
Nama Media : Akurat.co
Tanggal : 6/11/2022
Halaman/URL : https://akurat.co/waduh-2-pabrik-tahu-di-bogor-terciduk-pakai-formalin-
produksinya-19-ton-per-hari
Tipe Media : Media Online
Dua pabrik tahu di Kampung Waru,
Desa Waru Jaya, Kecamatan
Parung, Kabupaten Bogor
kedapatan menggunakan formalin
pada makanan oleh Badan
Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM). Angka produksinya pun
tak main-main, dua pabrik tersebut
mampu menghasilkan tahu hingga
1,9 ton per hari. Selain
menggunakan bahan-bahan
berbahaya, kedua pabrik tahu ini juga tidak memiliki izin atau ilegal. Sedangkan untuk tahu yang
diproduksi tersebut akan didistribusikan ke sejumlah pasar di wilayah sekitar Bogor.“Pasar Ciputat,
pasar Parung, Citayam, pasar jembatan dua Jakarta. Pemiliknya berinisial S berusia 35, satu lagi inisial
N 48,” ujar Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito dikutip Sabtu (11/6/2022). Penny mengatakan,
produksi tahu yang mencai hitungan ton perhari ini menghasilkan keuntungan yang tak main-main.
Nilainya bisa mencapai ratusan juta Rupiah per bulan, dan miliaran Rupiah per tahun.“Omzetnya bisa
mencapai Rp2 miliar sampai Rp3,5 miliar per tahun, pabrik satunya. Kalau pabrik yang ini omzetnya
capai Rp1,5 miliar per tahun,” terangnya.Dia menerangkan, saat ini kedua pelaku yakni pemilik pabrik
tahu sudah ditangkap. Atas perbuatannya mereka terancam hukuman kurungan penjara selama lima
tahun dan denda Rp10 miliar.“Tentunya memberikan sanski kepada para tersangka, hingga terasakan
efek jeranya. Kalau berdasarkan pasal-pasal undang-undang pangan, sanksinya bisa 5 tahun penjara
dan denda Rp10 miliar,” jelasnya.Hingga kini, pihak BPOM bekerja sama dengan pihak terkait, akan
memburu pemasok formalin kepada dua pabrik tahu tersebut.Pennye menambahkan, sejak Januari 2022
pihaknya bersama intansi terkait telah mengintensifkan penyelidikan terhadap rumah atau pabrik
industri makanan yang menyalahi aturan, salah satunya yakni pabrik tahu berformalin di Kabupaten
Bogor.

