Page 40 - Intensifikasi Pengawasan Pangan Nataru 2020
P. 40

Judul          : BPOM temukan pangan tidak memenuhi ketentuan senilai Rp3,97
                               miliar
               Nama Media : antaranews.com
               Tanggal        : 23 Desember 2019
               Halaman/URL:  https://www.antaranews.com/berita/1220727/bpom-temukan-pangan-
                                tidak-memenuhi-ketentuan-senilai-rp397-miliar
               Tipe Media  : Online



                                                                   Jakarta     (ANTARA)       -    Badan
                                                                   Pengawas  Obat  dan  Makanan
                                                                   (BPOM) menemukan produk pangan
                                                                   tidak  memenuhi  ketentuan  senilai
                                                                   Rp3,97  miliar  dari  1.152  sarana
                                                                   distribusi selama Desember 2019.



                                                                   Kepala  BPOM  Penny  K  Lukito  di
                                                                   Jakarta, Senin, mengatakan, BPOM
                                                                   melalui  33  Balai  Besar/Balai  POM
                                                                   dan     40     Kantor     BPOM       di
               kabupaten/kota di seluruh Indonesia mengintensifkan pengawasan pangan sejak awal
               Desember.


               Sampai 19 Desember 2019, menurut dia, pemeriksaan telah dilakukan pada 2.664
               sarana  distribusi  pangan  dan  hasilnya  menunjukkan  1.152  (43,24  persen)  sarana
               distribusi tidak memenuhi ketentuan karena menjual produk pangan tanpa izin edar,
               rusak, dan kedaluwarsa.



               Dalam pemeriksaan tersebut, aparat BPOM dan instansi terkait menemukan 188.768
               kemasan  (5.415  item)  pangan  tidak  memenuhi  ketentuan  dengan  perincian  50,97
               persen  (96.216  kemasan)  pangan  ilegal;  42,98  persen  (81.138  kemasan)  pangan
               kedaluwarsa; dan 6,05 persen (11.414 kemasan) pangan rusak.



               Kepala BPOM mengatakan, intensifikasi pengawasan pangan rutin dilakukan untuk
               mengantisipasi peredaran produk yang tidak memenuhi syarat sekaligus melindungi
               masyarakat produk yang berisiko bagi kesehatan.



               Pada masa libur Natal dan Tahun Baru, ia mengatakan, produk-produk dengan tingkat
               permintaan tinggi dan produk impor menjadi sasaran pengawasan.
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45