Page 35 - Intensifikasi Pengawasan Pangan Nataru 2020
P. 35

Hal  ini  dikarenakan  40  Kantor  BPOM  di  kabupaten/kota  telah  aktif  melakukan
               pengawasan untuk melengkapi pengawasan rutin yang dilakukan sepanjang tahun
               dan pengawasan dengan target khusus sejak dibentuk bulan Agustus 2018.


               Peningkatan cakupan pengawasan sarana tersebut, secara umum berdampak pada
               peningkatan temuan pangan TMK dari 164.998 kemasan pada 2018 menjadi 188.768
               kemasan pada 2019.



               Berdasarkan lokasi temuan, pangan ilegal banyak ditemukan di Bengkulu, Banten,
               Gorontalo,  Riau,  Bali,  Papua,  Sulawesi  Tengah,  Jawa  Tengah,  Lampung  dan
               Sulawesi Utara dengan jenis produk berupa Bahan Tambahan Pangan (BTP), teh
               kering, bumbu, minuman berperisa, dan air minum dalam kemasan (AMDK).



               Temuan pangan kedaluwarsa banyak ditemukan di Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara
               Timur, Bengkulu, Sulawesi Tenggara, Papua Barat, Maluku Utara, Nusa Tenggara
               Barat, Maluku, Aceh, dan Kalimantan Selatan dengan jenis produk minuman serbuk,
               bumbu, minuman kopi, makanan ringan, dan tepung.



               “Sementara  temuan  pangan  rusak  banyak  ditemukan  di  Sulawesi  Selatan,  Papua
               Barat,  Nusa  Tenggara  Barat,  Nanggroe  Aceh  Darussalam,  Kalimantan  Selatan,
               Bengkulu,  Sulawesi  Barat,  Nusa  Tenggara  Timur,  Sumatera  Utara,  Kepulauan
               Bangka Belitung dengan jenis pangan minuman kopi, permen, Susu Kental Manis,
               minuman berperisa, dan tepung,” ujar dia.


               Dalam rangka perlindungan masyarakat maka seluruh produk pangan yang TMK telah
               diturunkan  dari  rak  pajang/display,  diamankan  setempat,  dan  diperintahkan  untuk
               tidak diedarkan.



               Selanjutnya, terhadap pelaku usaha akan dilakukan pendalaman untuk menetapkan
               sanksi yang diberikan, berupa sanksi administratif atau perlu ditingkatkan ke dalam
               proses pro-justitia.



               "Kegiatan Intensifikasi Pengawasan Pangan Menjelang Hari Raya Natal dan Tahun
               Baru ini dilaksanakan dengan tetap mengedepankan upaya pembinaan kepada para
               pelaku usaha," ucap dia.


               Penny mengatakan, kegiatan intensifikasi pengawasan pangan ini dilakukan BPOM
               untuk  mengantisipasi  beredarnya  produk  yang  tidak  memenuhi  syarat,  sekaligus
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40