Page 36 - Intensifikasi Pengawasan Pangan Nataru 2020
P. 36
dalam rangka melindungi masyarakat dari konsumsi produk yang berisiko bagi
kesehatan.
“Pada waktu-waktu tertentu, seperti menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru,
peredaran pangan cenderung meningkat,” kata dia.
Situasi ini, lanjut Penny, seringkali digunakan oleh oknum yang tidak bertanggung
jawab untuk mengedarkan pangan yang tidak aman dan/atau tidak layak dikonsumsi,
antara lain pangan Tanpa Izin Edar (TIE) atau ilegal, pangan kedaluwarsa, pangan
rusak (penyok, kaleng berkarat, rusak, dan bolong/bocor).
Sebab itu, BPOM melakukan intensifikasi pengawasan dengan target utama adalah
rantai distribusi produk pangan di sisi hulu, yaitu importir, distributor, maupun sarana
grosir/penjualan skala besar, terutama yang memiliki rekam jejak pelanggaran.
BPOM menyebutkan, pengawasan sebelum Hari Raya Natal dan Tahun Baru
ditargetkan pada produk-produk yang permintaannya meningkat/tinggi pada masa
Hari Raya Natal dan Tahun Baru seperti parsel makanan, maupun produk impor.