Page 73 - Intensifikasi Pengawasan Pangan Nataru 2020
P. 73
Judul : BPOM Imbau Masyarakat Cek KLIK agar Terhindar dari Produk
Pangan Bermasalah
Nama Media : suara.com
Tanggal : 24 Desember 2019
Halaman/URL:https://www.suara.com/health/2019/12/24/140429/bpom-imbau-
masyarakat-cek-klik-agar-terhindar-dari-produk-pangan-bermasalah
Tipe Media : Online
Suara.com - BPOM Imbau
Masyarakat Cek KLIK agar Terhindar
dari Produk Pangan Bermasalah
Peredaran produk pangan Tidak
Memenuhi Ketentuan (TMK)
menjelang Natal dan Tahun baru
tentu sangat membahayakan bagi
masyarakat. Jika tidak teliti
konsumen bisa terjebak membeli produk-produk pangan Tanpa Izin Edar (TIE) atau
ilegal, pangan kedaluwarsa, pangan rusak (penyok, kaleng berkarat, rusak, dan
bolong/bocor).
Selama Desember 2019 ini saja, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM)
menemukan 3,97 miliar rupiah pangan TMK dari 1.152 sarana distribusi pangan (ritel,
importir, distributor, grosir).
Kepala BPOM, Penny K. Lukito mengatakan, dalam rangka perlindungan masyarakat
maka seluruh produk pangan yang TMK telah diturunkan dari rak pajang/display,
diamankan setempat, dan diperintahkan untuk tidak diedarkan.
"Selanjutnya terhadap pelaku usaha akan dilakukan pendalaman untuk menetapkan
sanksi yang diberikan, berupa sanksi administratif atau perlu ditingkatkan ke dalam
proses pro-justitia. Kegiatan Intensifikasi Pengawasan Pangan Menjelang Hari Raya
Natal dan Tahun Baru ini dilaksanakan dengan tetap mengedepankan upaya
pembinaan kepada para pelaku usaha," ucap Penny dalam konferensi pers yang
dihadiri Suara.com jelang Natal dan Tahun Baru.
Ia menegaskan, BPOM berkomitmen untuk melindungi masyarakat dari kejahatan
Obat dan Makanan. Setiap pelaku usaha di Indonesia harus mematuhi segala
peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk di bidang keamanan pangan.

