Page 104 - Badan POM Serahkan Sertifikat CPOB kepada PT Biotis untuk Dukung Produksi Vaksin Merah Putih
P. 104
Judul : Vaksin Merah Putih Unair Mulai Diujicobakan terhadap Varian Delta
Nama Media : kompas.com
Tanggal : 18 Agustus 2021
Halaman/URL:https://nasional.kompas.com/read/2021/08/18/14221961/vaksin-
merah-putih-unair-mulai-diujicobakan-terhadap-varian-delta
Tipe Media : Online
JAKARTA, KOMPAS.com - Vaksin
Merah Putih dengan platform inactivated
virus atau berbasis virus yang
dilemahkan mulai diujicobakan terhadap
varian Delta (B.1617.2).
Ketua peneliti vaksin Merah Putih dari
Universitas Airlangga (Unair) Fedik
Abdul Rantam mengatakan, ada tujuh
isolat virus yang disiapkan dalam
pengujian.
"Kemarin kami lakukan uji tantang dengan varian Delta dan buktinya melalui WGS
(whole genome sequencing) menunjukkan bahwa isolat yang kami gunakan di uji
tantang itu adalah varian Delta," kata Fedik dalam konferensi pers melalui kanal
YouTube BPOM, Rabu (18/8/2021).
Fedik mengatakan, uji vaksin Merah Putih terhadap varian Corona sangat diperlukan
karena saat ini tidak hanya varian Delta yang menyebar.
Menurut dia, dari hasil monitoring, calon vaksin Merah Putih mampu menetralisasi
varian Corona dengan baik.
"Tidak hanya varian Delta, tapi Epsilon, Beta. Di Indonesia yang banyak Delta, kita
memonitor calon vaksin kita itu apakah mengenali antibodi terhadap varian ini, dan
sampai saat ini kemampuan netralisasi masih baik," ucap Fedik.
Adapun Unair merupakan salah satu anggota konsorsium pengembangan vaksin
Merah Putih.
Unair telah melaksanakan riset vaksin dengan beberapa platform selain inactivated
virus, yakni viral vector dengan adenovirus, dan platform peptide.
Ketiga platform tersebut masih berlanjut. Sementara, platform inactivated virus selesai
lebih awal untuk dilanjutkan ke uji praklinis dan uji klinik.
Sedangkan, Lembaga Biologi Molekuler Eijkman mengembangkan vaksin Merah
Putih menggunakan platform protein rekombinan yang prosesnya lebih rumit
dibandingkan dengan vaksin konvensional.