Page 101 - Badan POM Serahkan Sertifikat CPOB kepada PT Biotis untuk Dukung Produksi Vaksin Merah Putih
P. 101
Judul : Vaksin Merah Putih Unair dan PT Biotis Diuji Tantang dengan Varian
Delta
Nama Media : tribunnews.com
Tanggal : 18 Agustus 2021
Halaman/URL:https://www.tribunnews.com/corona/2021/08/19/vaksin-merah-putih-
unair-dan-pt-biotis-diuji-tantang-dengan-varian-delta
Tipe Media : Online
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --
Ketua Peneliti Vaksin Merah Putih
UNAIR Prof. Dr. Fedik Abdul R. drh.
mengatakan vaksin Merah Putih yang
sedang dikembangkan pihaknya
bersama PT Biotis Pharmaceutical
Indonesia diuji tantang pada varian
Delta.
"Tentu Kami punya teknologi untuk
isolasi virus.
Jadi sampai saat ini kita mempunyai varian Delta, ada 7 isolat dan itu kita siapkan
untuk uji tantang," terang Fedik dalam konferensi pers yang digelar secara online pada
Hari Rabu (18/8/2021).
Ia memaparkan, uji tantang vaksin terhadap varian Covid-19 diperlukan, lantaran kini
dalam perkembangan virus corona bermunculan varian baru yakni seperti Alpa, Beta,
Delta, Lambda, Epsilon dan lainnya.
"Memang varian di Indonesia banyak tidak hanya delta saja.
Tentu yang akhir ini varian Delta.
Varian ini yang mendominasi tetapi kita juga memonitor vaksin kita apakah mengenali
antibodinya pada varian ini," ungkap dia.
Sejauh ini hasil uji westren boltting dan Elisa menunjukkan, vaksin Merah Putih UNAIR
- PT Biotis memiliki kemampuan netralisasi yang masih baik.
Hari ini pula, Badan POM menyerahkan sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik
(CPOB) untuk vaksin Merah Putih kepada PT Biotis Pharmaceutical Indonesia
Diketahui vaksin Merah Putih merupakan vaksin karya para peneliti di Indonesia yang
dikembangkan dari tahap awal mulai dari pengembangan seed vaksin baru hingga
proses formulasi dan pengisian (filling).
Uji pra-klinik tahap pertama pada hewan uji transgenic mice telah selesi.
Saat ini, berlangsung uji pra-klinik tahap kedua pada hewan uji Macaca.
Pelaksanaan uji klinik pada manusia juga akan dimulai dalam waktu dekat.