Page 105 - Badan POM Pastikan Terus Kawal Keamanan dan Mutu Vaksin COVID-19 Sebelum dan Selama Peredaran
P. 105

lanjutnya  Kemudian  dikaitkan  dengan  jumlah  subjek  khusus  untuk  perhitungkan
               efikesi, menurutnya itu tidak ada keharusan bahwa semua harus memenuhi aspek
               120 kasus atau 10% dari subjek yang terlibat dalam uji klinik tapi ada perhitungan
               saintifik tentunya yang sudah disepakati bersama mengikuti aturan WHO.
               "Saya kira itu juga diikuti oleh FBA dari negara lain dan ada target untuk penentuan
               efikesi di Indonesia yang nanti akan kita sampaikan secara lengkap pada saat kami
               umumkan EUA," paparnya Dikaitkan dengan statistiknya, BPOM masih melakukan
               pertakaran data dengan instansi penguji klinis di Brazil dan Turki untuk mendorong
               progres penerbitan EUA.

               Bahkan kedua negara telah memberikan data efikasi yang akan digunakan sebagai
               dasar penerbitan EUA. Dari keduanya, Brazil disebut telah memberikan data yang
               lengkap "Tentunya Badan POM juga berkomunikasi terus juga dengan WHO dengan
               Brazil dengan Turki. Jadi kami tidak ada keraguan dikaitkan dengan metode statistik
               metode uji klinik yang sudah dilakukan di Bandung," pungkasnya.







               .
   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110