Page 146 - Keterangan Pers Kepala Badan POM dan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 di Istana Kepresidenan Jakarta
P. 146
Judul : Kepala BPOM Sebut 1.800 Orang Daftar Jadi Relawan Uji Vaksin
Nama Media : suara.com
Tanggal : 2 September 2020
Halaman/URL : https://www.suara.com/news/2020/09/01/230000/kepala-bpom-sebut-
1800-orang-daftar-jadi-relawan-uji-vaksin
Tipe Media : Online
Kepala Badan Pengawas Obat dan
Makanan (BPOM) Penny K Lukito
mengatakan pemerintah terus
mengupayakan percepatan penanganan
Covid-19 dan keterlibatan pengembangan
Vaksin Virus Corona.
"Pemerintah terus mengupayakan
percepatan penanganan covid 19
termasuk juga dengan pencarian, dengan melakukan juga terlibat dalam
pengembangan dan penyediaan alternatif obat dan vaksin untuk penanganan covid
19 ini," ujar Penny dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Selasa (1/9/2020).
Kata Penny, data WHO per 28 Agustus 2020, sudah ada 33 kandidat vaksin dalam
tahap uji klinis dan 143 kandidat vaksin lain dalam tahap uji.
"Bahwa data WHO per 28 Agustus 2020 menunjukkan ada sekitar 33 kandidat
vaksin dalam tahap uji klinik dan sekitar 143 kandidat lain dalam tahap uji, baik itu
praklinik dan lain-lain di seluruh dunia," ucap dia.
Penny menuturkan, Indonesia memiliki dua jalur pengembangan vaksin.
Yakni, Vaksin Merah Putih yang dikembangkan oleh Kemenristek/Badan Ristek
Inovasi Nasional bersama Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.
"Badan POM telah membuat roadmap tahapan pengembangan vaksin yang
diperlukan untuk memenuhi persyaratan data pre klinik, klinik dan mutu dari vaksin
yang akan dibuat," ucap dia.
Roadmap yang dibuat BPOM telah disampaikan kepada Menristek pada 14 Agustus
2020 lalu dan akan dilanjutkan dengan forum grup diskusi bersama pemangku
kepentingan terkait sebagai tahapan pengembangan vaksin.
"Sehingga vaksin ini tahapan pengembangannya kan sesuai dengan waktu yang
sudah kita rencanakan ya dengan percepatan tentunya dan segera memenuhi
kebutuhan untuk program nasional sekitar pada awal tahun 2020," tuturnya.
Kemudian alternatif kedua yakni pemerintah terus mengembangkan kerjasama
internasional yang sudah ada dalam pendampingan BPOM.

