Page 155 - Gadis_Rempah
P. 155

cara wisuda yang diadakan sekolah Arumi sangat                                         “Selamat ya, Arumi.”
                   meriah sekaligus mengharukan. Aula sekolah penuh
                                                                                                          “Arumi! Kamu keren banget. Selamat,
            A dengan siswa-siswa berwajah cerah. Sebagai sekolah
                                                                                                      ya …,”“Wuih ... the best-lah pokoknya, Arumi.
            negeri paling favorit di Surabaya, sekolah Arumi memang
                                                                                                      Congrats  ya …,” teman-teman Arumi silih
            penuh dengan siswa berprestasi. Arumi dan kawan-kawan
                                                                                                      berganti memberikannya ucapan selamat.
            seangkatannya sudah diterima di PTN melalui berbagai jalur,
            baik jalur beasiswa, tes, maupun mandiri.                                                     Ucapan   selamat   terus  berdatangan
                                                                                                      dari kawan-kawan Arumi. Membuat gadis
                Semua siswa kelas dua belas datang didampingi kedua
                                                                                                      berkerudung   biru  muda  itu  kewalahan.
            orang tuanya. Begitu juga dengan Arumi. Ia datang bersama
                                                                                                      Beberapa  kali  Arumi  merapikan  kembali
            pamannya, Yanuar dan Naning. ibunya.
                                                                                                      selendang  graduation  warna  emas   yang
                Arumi pantas bahagia. Bukan saja karena Yanuar
                                                                                                      diselempangkan di bahunya. Kedua tangannya
            dengan   senang  hati  mendampingi  seperti  layaknya
                                                                                                      sudah tak mampu lagi menampung aneka
            ayahnya sendiri, melainkan juga karena di momen itu dia
                                                                                                      warna buket bunga dari kawan-kawan, adik
            begitu banyak mendapatkan ucapan selamat dari kawan-
                                                                                                      kelas, para guru, dan banyak tamu sekolah
            kawannya.
                                                                                                      yang hadir.
                Arumi bagaikan bintang besar di acara wisuda
                                                                                                          Namun, Arumi seperti kehilangan sesuatu.
            angkatannya. Semua siswa memang berprestasi. Namun,
                                                                                                      Sedari tadi kedua matanya menyisir setiap sudut
            tidak ada prestasi sebanyak yang dimiliki Arumi. Hampir
                                                                                                      aula berharap menemukan sahabat terbaiknya,
            semua tropi dan medali ia raih. Segudang prestasi yang
                                                                                                      Dinda. Bagi Arumi, hari istimewa itu terasa
            diukirnya sejak di tahun pertama SMA membuat ia menjadi
                                                                                                      kurang bermakna tanpa Dinda di sampingnya.
            bunga sekolah. Tentu saja yang paling istimewa adalah
            prestasi terakhirnya itu yang didapatnya hanya beberapa                                       “Dinda, kamu di mana?” bisik Arumi pada
            pekan sebelum wisuda. Apalagi kalau bukan ajang bergengsi                                 dirinya sendiri.
            Sayembara Desain Ekonomi Kreatif Tingkat Nasional.










             147  Bab 11 — Dinda, kau di mana?                                                                                Gadis Rempah  148
   150   151   152   153   154   155   156   157   158   159   160