Page 159 - Gadis_Rempah
P. 159

membuahkan hasil. Hingga Arumi memutuskan hanya                                               Apa mungkin Dinda sekeluarga sedang
            didampingi ibunya saat menerima hadiah itu.                                               pergi ke luar kota? Arumi mulai gelisah. Tidak
                                                                                                      mungkin Dinda dan orang tuanya sampai tidak
                Padahal, Arumi berharap Dinda turut menemaninya.
                                                                                                      menghadiri wisuda jika tidak ada sesuatu yang
            Arumi juga yakin Dinda pasti dengan senang hati
                                                                                                      benar-benar menghalangi mereka. Meskipun
            menemaninya.   Bukankah   Dinda   juga  yang  selalu
                                                                                                      bukan siswa berprestasi di sekolah, gadis
            bersemangat memotivasinya agar tidak menyerah dan
                                                                                                      itu telah diterima di prodi Akuntansi PTN
            terus maju mendaftar di sayembara itu? Bukankah Dinda
                                                                                                      terkemuka di Surabaya sesuai harapannya.
            juga yang meyakinkan Arumi untuk tetap optimis setelah
                                                                                                      Bukankah Dinda dan orang tuanya patut
            Arumi melihat karya-karya peserta lain yang sangat bagus?
                                                                                                      bahagia dengan pencapaiannya?
            Namun, kenapa saat ini Dinda seperti benar-benar hilang
            ditelan bumi? Arumi berjanji, sesampainya di rumah,                                           Arumi   membalikkan    badan   setelah
            Arumi harus segera menemui Dinda di rumahnya.                                             beberapa kali mengetuk pintu dan tak ada
                                                                                                      jawaban. Kali ini gadis itu diliputi rasa
                                                                                                      bersalah. Arumi selalu melibatkan Dinda
                                                                                                      untuk    mendengar    keluhannya,   untuk
                Arumi tiba di depan rumah Dinda. Entah sudah berapa                                   menyelesaikan masalahnya. Sementara itu,
            tahun Arumi tidak pernah melangkahkan kaki ke rumah                                       Arumi merasa kini Dinda sedang ada masalah,
            ini. Padahal, saat SMP dulu, Arumi cukup sering bermain di                                tetapi sebagai sahabatnya pun dirinya bahkan
            rumah Dinda. Arumi mengingat, sepertinya terakhir kali ke                                 tidak  mengetahui  masalah  yang   sedang
            sini saat menghadiri ulang tahun Haikal, keponakan Dinda                                  dihadapi Dindanya.
            yang ke-2 tahun. Sekarang bocah itu sudah berusia 5 tahun.
                                                                                                          Sambil berjalan pelan menuju motornya,
                Pagar rumah dibiarkan separuh terbuka. Arumi                                          Arumi mulai menerka-nerka, agaknya Dinda
            mengetuk-ngetuk pagar dengan kunci motornya beberapa                                      sudah mulai ada masalah ketika beberapa
            kali.  Namun,  tak  ada  seorang  pun  datang.  Arumi                                     kali dia harus pulang cepat saat Mbak Widya
            memberanikan diri masuk dan mengetuk pintu rumah.                                         meneleponnya berulang kali. Apakah Haikal sakit?
            Tetap tak ada respons. Sepertinya memang tidak ada orang
            di rumah, pikir Arumi.





             151  Bab 11 — Dinda, kau di mana?                                                                                Gadis Rempah  152
   154   155   156   157   158   159   160   161   162   163   164