Page 65 - Gadis_Rempah
P. 65

“Lakukan saja jika itu baik bagimu.
                   oda becak tua Wak Parjan berputar pelan menyusuri                                  Namun, aku akan lebih bahagia jika kau dapat
                   sepanjang Jalan Kasuari yang berkilau basah karena                                 hidup cukup dengan nafkah dariku meskipun
            Rhujan deras semalam.       Di tepi jalan itu terbentang                                  penghasilanku tidak sebanyak bisnis rempah
            Sungai Kalimas, sungai tertua dan terbesar yang membelah                                  keluargamu.”
            kota tua Surabaya.                                                                            Naning sejenak menatap dalam kilau bola
                Seperti biasa, Naning duduk termangu di atas becak                                    mata pria di depannya. Pria sederhana itu
            seraya melempar pandangan pada air sungai yang mengalir.                                  memang hanya guru honorer. Penghasilannya
            Tetes-tetes gerimis sisa hujan semalam masih bermain-                                     jauh di bawah orang tua Naning yang pedagang
            main dan melompat-lompat di atas permukaan air.                                           rempah tulen. Namun, justru kesederhanaan
                                                                                                      dan kegigihan Handoko menawan hati Naning.
                Gerimis  yang  tidak  benar-benar  pergi  kembali
            bersama hujan selalu membawa serta kenangan yang                                              Akhirnya,  Naning  dan  Handoko  pun
            dinikmati Naning sepanjang musim hujan. Suasana yang                                      menikah. Seperti janjinya, Handoko mengizinkan
            selalu mengingatkannya pada saat terakhir kali Naning                                     Naning melanjutkan bisnis rempah almarhum
            berjalan berdua dengan Handoko di tepi Sungai Kalimas.                                    orang tuanya. Naning merasa wajib melanjutkan
            20 tahun yang lalu.                                                                       bisnis tersebut karena sebelum orang tuanya
                                                                                                      meninggal, mereka pernah berpesan agar Naning
                “Kata  almarhum   bapakku,  Kalimas  ini  dulunya
                                                                                                      yang melanjutkan bisnis tersebut. Sementara itu,
            Pelabuhan Rakyat, banyak pedagang rempah dalam dan luar
                                                                                                      Yanuar, saudara laki-laki satu-satunya memilih
            negeri hilir mudik di sini. Kakek buyutku salah satunya,”
                                                                                                      berkecimpung di bisnis properti.
            kenang Naning.
                Handoko manggut-manggut tampak serius mendengarkan.

                 “Han …,” Naning memanggil manja pria yang duduk
            di sampingnya.
                                                                                                          Hiruk pikuk Pasar Pabean sudah tampak
                “Hmm …,” ucap Handoko.
                                                                                                      dari kejauhan. Titik-titik gerimis satu per satu
                “Apakah kau mengizinkan aku meneruskan bisnis                                         menghilang.
            rempah orang tuaku setelah kita menikah nanti?”
                                                                                                          “Arumi isik sekolah, Ning?”
                Pria itu mengangguk.
                                                                                                          Wak Parjan memberanikan diri membuka
                                                                                                      obrolan. Membuyarkan lamunan Naning.



              57  Bab 5 — Sungai Kalimas dan laki-laki bernama Pras                                                           Gadis Rempah  58
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70