Page 60 - Gadis_Rempah
P. 60

“Habis dari sini, kita muter-muter lagi yuk.
                          Mumpung ayahku belum pulang juga sih. Dia
                          ada acara di sekolahnya. Ibumu juga pulang
                          dua jam lagi, ‘kan?” bujuk Dinda.
                              “Ehmm ... nggak ah, Din. Aku mau buru-
                          buru pulang, nih,” cegah Arumi sambil mulai
                          mempercepat langkahnya.
                              “Eh ... eh, tumben. Biasanya ga  pernah
                          nolak ngeluyur sama aku hari Minggu gini. Ada
                          janjian sama siapa hayo?” sidik Dinda sok centil.
                              “Janjian apa? Jangan ngaco ah ... ayo cepat,
                          aku harus cepat pulang, nih,” desak Arumi seraya
                          menarik tangan Dinda menuju parkir motor.

                              “Eits, ada apa sih, Arumi? Pakai tarik-tarik
                          tangan segala begini,” Dinda semakin heran
                          dengan tingkah sahabatnya.

                              “Aku baru menemukan ide, Din. Ide! Ide!”
                          seru Arumi penuh semangat.
                              “Wooow   ... sepertinya ide bombastis,
                          nih!”  komentar Dinda seraya menyalakan
                          mesin motornya.
                              “Udah, ayo buruan!” desak Arumi..

                              “Sabar, Arumi!”
                              “Hehe ... maaf, Din. Keburu hilang ide ini!”
                              “Oke ... oke!”

                              Motor Dinda melaju menyusuri ruas
                          jalanan Kota Surabaya menuju rumah Arumi.


 51  Bab 4 — Di sebuah restoran                  Gadis Rempah  52
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65