Page 57 - Gadis_Rempah
P. 57

Dinda tertawa. “Gak  kagetlah. Kamu ‘kan princess                           Sejumlah  icon  sayur berjajar rapi, dengan desain yang
            beauty yang gak pernah keluar rumah. Anak rumahan gitu,                         menarik, dan terpampang besar. Nama Kedai Vege juga
            lho,” ledek Dinda.                                                              simpel, unik, dan sudah cukup informatif. Restoran itu juga
                                                                                            memilih maskot yang unik dan informatif, karikatur pokcoy
                “Nyindir ... nyindir, nih,” gerutu Arumi diikuti cubitan
                                                                                            dengan topi koki di atas akarnya.
            di pipi sahabatnya itu.
                                                                                                “Menggemaskan!” puji Arumi.
                “Hahaha ... restoran ini memang lumayan baru sih,
            Arumi. Namun resto vegetarian lainnya sudah banyak juga                             Keduanya lalu memasuki ruang utama restoran. Lagi-
            lho  di Surabaya. Cuma aku pengen  tahu saja yang di sini                       lagi Arumi terkagum-kagum dan memelankan langkahnya.
            karena masih terbilang baru.”                                                   Suasana vegetarian terasa sangat hidup di dalam ruang luas
                                                                                            tersebut. Arumi masih mengingat jelas saat ayahnya masih
                “Vegetarian? Ayahmu vegetarian?”
                                                                                            hidup. Ayah ibunya cukup sering mengajaknya makan di
                Dinda mengangguk.                                                           resto. Namun, seingat Arumi, semua resto itu tidak memiliki
                                                                                            identiikasi  yang  tegas.  Sungguh  berbeda  dengan  resto
                “Sejak didiagnosis berisiko sakit jantung, ayahku
            disiplin banget soal makanan dan akhirnya beliau                                vegetarian yang ia masuki kali ini.
            memutuskan sebagai seorang vegetarian. Nah, dua hari ini                            Dinda melihat Arumi begitu menikmati suasana
            ibuku ada dinas ke luar kota. Makanya, aku beli makanan                         restoran. Dibiarkannya sahabatnya itu menyisir pandangan
            di sini saja buat ayahku. Termasuk camilan VG (vegetarian)                      pada setiap sudut ruangan. Sementara itu, Dinda segera
            juga ada di sini. Kamu tahu ‘kan, aku gak bisa masak selezat                    memesan beberapa menu untuk ayahnya.
            buatan ibuku. Apalagi menu VG!” Dinda menutup wajah
                                                                                                Arumi terus memperhatikan dengan saksama segala
            dengan kedua telapak tangannya.
                                                                                            sesuatu di resto yang memang tidak ramai pembeli itu.
                “Oooh .... Gapapa,  kita memang bukan spesialis                             Propertinya, desain interiornya, dominasi warnanya, daftar
            pembuat makanan, kita ahlinya menghabiskan makanan,”                            menunya, kostum pegawainya hingga ... desain produknya
            Arumi tertawa.                                                                  tidak luput dari perhatian Arumi.

                “Hahaha ...,” bisa melucu juga kamu ternyata, Sudah,                            “Hei! Sudah belum mengamatinya? Dapat grade  apa
            yuk, kita masuk!” ajak Dinda.                                                   resto ini?” canda Dinda mengejutkan Arumi yang tampak
                Arumi memelankan langkahnya. Ada banyak hal yang                            begitu terhanyut dengan suasana resto.
            membuatnya tertarik begitu memasuki halaman parkir                                  Arumi tertawa.
            restoran itu. Nama dan penampilan depannya sudah
                                                                                                “Ada-ada aja kamu, Din!”
            menegaskan bahwa restoran itu identik dengan vegetarian.


              49  Bab 4 — Di sebuah restoran                                                                                  Gadis Rempah  50
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62