Page 29 - TEORI & PRAKTIS MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF
P. 29
Mayer dan Moreno (2003) mengemukakan bahwa proses
pemilihan dan pengorganisasian pada Gambar 1 merupakan bagian dari
proses pengarahan pengetahuan awal siswa. Secara umum Gambar 1
tersebut menunjukkan bahwa dalam multimedia pembelajaran terdapat
proses aktif yang memerlukan lima proses kognitif yaitu pemilihan kata,
pemilihan gambar, pengorganisasian kata, pengorganisasian gambar, dan
proses menghubungkannya dengan pengetahuan yang sudah ada. Proses
kognitif tersebut sejalan dengan asumsi proses aktif yang memerlukan
tempat proses dalam kapasitas kognitif untuk sistem permosesan
informasi.
2.3 Teori Multimedia Interaktif
Teori yang berkenaan tentang penggunaan bahan ajar interaktif, menurut
Bozkurt dan Bozkaya (2015), diantaranya adalah:
1. Teori Pembelajaran Mandiri (Theory of Independent Study)
Teori ini menekankan kemandirian pembelajar dan pengadopsian
teknologi sebagai cara untuk mengimplementasikan kemandiriannya itu,
sehingga pembelajaran dapat terjadi tanpa batasan waktu dan ruang.
Pembelajaran juga dapat bersifat individual dengan menyediakan
kesempatan untuk memahami materi secara lebih mendalam. Penguasaan
materi dipertanggungjawabkan oleh pembelajar dan mereka belajar sesuai
langkah yang ditempuh.
2. Teori Jarak Tanggapan (Theory of Transactional Distance)
Teori ini adalah lanjutan dari teori pembelajaran mandiri. Teori jarak
tanggapan mengacu pada jarak kognitif antara pengajar dan pembelajar.
jarak tanggapan adalah perpaduan antara psikologikal dan komunikasi,
peluang adanya kesalah pahaman antara input yang disampaikan pengajar
ke pembelajar (Moore, 2007). Konsep kunci dari teori ini adalah adanya
dialog, struktur, dan otonomi pembelajar.
20