Page 30 - TEORI & PRAKTIS MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF
P. 30

3.  Teori Kekayaan Media (Theory of Media Richness)

                    Daft  dan  Lengel  (1984)  menyatakan  bahwa  teori  kekayaan  media
                    berdasarkan  pada  teori  pemrosesan  informasi.  Berdasarkan  teori  ini,

                    semakin bias pesannya, maka akan dibutuhkan lebih banyak petunjuk dan
                    data  untuk  dimengerti.  Teori  kekayaan  media  menempatkan  media

                    komunikasi  yang  berkelanjutan  untuk  mengomunikasikan  pesan  yang
                    kompleks.


                    2.4 Teori  Behavioristik  dan  implikasinya  pada  pembelajaran  dan

                       perangkat belajar

                    1) Pandangan Teori Belajar Behavioristik
                    Watson seorang ahli bidang psikologi yang fokus pada peran pengalaman

                    dalam mengatur perilaku adalah orang yang pertama kali mendefinisikan
                    behaviourisme (Robert, 2014). Teori belajar behavioristik dikenal sebagai

                    teori belajar perilaku sebab analisis yang dilakukan pada perilaku yang
                    tampak, dapat diukur, dilukiskan dan diramalkan. Menurut Schunk (1986)

                    Behaviorisme hanya ingin mengetahui bagaimana perilaku individu yang

                    belajar  dikendalikan  oleh  faktor-faktor  lingkungan,  artinya  lebih
                    menekankan pada tingkah laku manusia. Teori ini memandang individu

                    sebagai makhluk reaktif yang memberi respon terhadap lingkungannya.
                    Pengalaman dan lingkungan tersebut akan membentuk perilaku individu

                    untuk belajar. Hal ini yang menyebabkan munculnya konsep “manusia
                    mesin” atau Homo mechanicus (Ertmer & Newby, 1993).

                           Behavioristik  memandang  bahwa  belajar  merupakan  perubahan

                    tingkah  laku  sebagai  akibat  dari  adanya  interaksi  antar  stimulus  dan
                    respon (Robert, 2014). Peserta didik dianggap telah melakukan belajar

                    apabila  dapat  menunjukkan  perubahan  tingkah  lakunya.  Contohnya,
                    peserta didik dikatakan dapat membaca apabila ia mampu menunjukkan

                    kemampuan membacanya dengan baik. Menurut teori behavioristik, apa


                                                      21
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35