Page 9 - Flip Book Fermentasi Nusantara: Bioteknologi Tradisional di Ranah Minang_Kelompok 5
P. 9

1. Dadiah














              Kenapa dadiah mempunyai rasa asam dan aroma khas?


             Rasa  yang  dihasilkan  cenderung  asam,  disebabkan  oleh  pembentukan  asam-asam
             organik  dari  fermentasi  laktosa,  serta  memunculkan  aroma  khas  yang  merupakan
             kombinasi  antara  serbuk  bambu  dan  senyawa  volatil  dari  susu  kerbau  yang  telah
             difermentasi.



              Kenapa fermentasi dadiah menggunakan bambu?


                 Permukaan  bagian  dalam  bambu  bersifat  sedikit  berpori  dan  tidak  terlalu  reaktif
                 terhadap asam dari susu yang difermentasi, sehingga cocok untuk proses fermentasi
                 mikroba secara alami.
                 Bambu yang berbentuk tabung secara alami menjadi wadah yang praktis dan mudah
                 didapatkan di daerah Minangkabau.
                 Dinding bambu memiliki sifat insulasi alami. Ini membantu menjaga suhu yang stabil
                 selama fermentasi, yang penting untuk pertumbuhan bakteri baik
                 Bagian dalam bambu mengandung berbagai jenis mikroorganisme, termasuk bakteri
                 asam  laktat,  yang  secara  alami  berperan  dalam  proses  fermentasi  susu  menjadi
                 dadiah. Bambu yang baru ditebang dan tidak dicuci justru mempertahankan mikroba
                 ini.



              Manfaat Dadiah
             Dadiah juga diyakini Masyarakat dapat menyembuhkan penyakit seperti demam, kurang
             nafsu makan, dan membantu meningkatkan fertilitas (Sisriyenni dan Zurriyati 2004). Dadih
             mengandung BAL yang potensial sebagai probiotik, yaitu mikroba hidup yang menempel
             pada dinding usus dan bersifat menguntungkan bagi kehidupan dan kesehatan inangnya.
             BAL mempunyai efek yang baik bagi kesehatan karena metabolit yang dihasilkan dapat
             menghambat  bakteri  patogen,  menurunkan  kolesterol,  bersifat  antimutagenik,
             antikarsinogenik,  dan  antivaginitis,  memperbaiki  sistem  kekebalan  tubuh,  mencegah
             sembelit, serta memproduksi vitamin B dan bakteriosin (Pato 2003; Suryono 2003; Sari
             2007).  Menurut  Pato  (2003),  konsumsi  dadih  atau  produk  yang  mengandung  BAL  dari
             dadih  berpotensi  mencegah  kanker  terutama  kanker  usus.  Hal  ini  kemungkinan  karena
             BAL dalam dadih mampu menurunkan dan menghambat mutagenisitas yang disebabkan
             oleh makanan.








                                                                                                        6
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14