Page 155 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 155
kal yang baik dalarn hal yang tidak mungkin diperoleh. Kedua,
rida yang baik dalam halyang telah diperoleh, Ketiga, sabar yang
baik dalam hal yang telah lewat. Sedangkan menurut Thalq bin
Habib, yang dimaksud takwa adalah perilaku taat kepada Allah
Swt. di atas cahaya-Nya.
Diriwayatkan dari Flafsh.Ia berkata, "Tirkwa harus ditanam-
kan pada perbuatan yang halal mumi, bukan pada yang lain."
Abul Husain Al-Zunjani berkata, "Barangsia pa y arrt mempunyai
rnodal takwa, maka berbagai ungkapan sifat jelek akan tertolak."
Al-Wasithi mengatakan, "Yang dimaksud takwa adalah o-
rang yant selalu memelihara ketakwaannya.Orang yang takwa
dapat diumpamakan seperti IbnuSirin. Ketika dia membeli empat
puluh (timbangan kilogram) minyak samin, seorang pemuda
mengeluarkan tikus dari timbangan tersebut. Ibnu Sirin bertanya,
'Dari timbantan mana kau keluarkan tikus itu?'pemuda menja-
wab,'Sayatidak tahu.' Setelah itu, Ibnu Sirin menuangkan semua
minyak tersebut di atas tanah." Dalam cerita yang lain disebutkan
bahwa Abu Yazid pernah membeli minyak parfum di Kota
Hamdzanls dan mendapatkan kelebihan. Ketika dia pulang ke
Kota Busthaml6, dia melihat dua semut di dalam parfum tersebut.
Setelah itu, dia kernbali ke Hamdzan dan meletakkan dua semut
itu di tempat penjual.
Diceritakan bahwa Abu Hanifah tidak pemah duduk di ba,
wah bayangan pohon orang yang mempunyai hutang kepada-
nya, berdasarkan hadits Nabi Muhammad Saw.:
t,'frk? e';y
"Tiap-tiap utang yang mendnpatknn keuntungan adalah riba."17
lsHamdzan adalah sebuah kota di selatan lran. Di sana terdapat
makam lbnu Sina. Al-Mugirah bin Syu'bah menaklukannya di tahun
24H.
r5Bustham
adalah sebuah kota di Khurasan yang terletak di atas
tutusan lereng pegununtan yant datar. Pada abad pertengahan
menjadi pusat perdagangan yang penting.
rTMenurut Al-'Aijiluni, hadis ini tersebut dalam Kasyful Khifn' 2/
fua* Pcntetat Pa'u Salb l4l
"t:jtatat