Page 157 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 157

dua malaikat turun. Yang satunya bertanya kepada  yang lain,
            'Siapa oran6 ini?' Malaikat  yang lain menjawab,'Dia  adalah [bra-
            him bin Adham.' Malaikat yang satunya berkata,'Orang  itu ter-
            masuk  orant-orErng  yang direndahkan  derajatnya oleh Allah Swt.'
            Malaikat yang lain bertanya, 'Mengapa  demikian?'  Malaikat  yang
            satunya menjawab,'Orang  itu telah membeli  kurma. Ketika kur-
            ma tukang sayur terjatuh dan masuk ke dalam kurma orang itu,
            dia masih belum mengembalikan  kepada pemiJiknya.' Suatu hari
            saya kemudian kembali ke Basrah.re Di sana saya membeli kurma
            pada orang laki-laki tersebut kemudian  saya jatuhkan  satu kur-
            manya  yang  saya beli ke dalam kurmanya.  Setelah itu saya pulang
            ke Baitul Maqdis dan tinggal di bawah batu besar itu. Ketika te-
            ngah malam, tiba-tiba saya berdampingan  dengan dua malaikat
            yang turun dari langit. Yang satunyabertanya  kepada yang lain,
            'Siapa orant ini?' Yanglain menjawab,'Orang  ituadalah  Ibrahim
            bin Adham.'  Kemudian  malaikat  yang satunya  berkata,'Kedudu-
            kan orang itu telah dikembalikan  dan derajatnya  ditinggikan."'
                Menurut  satu pendapat, takwa dapat dibagi  dalam berbagai
            bentuk.  Pertama,  takwa orant awam karena  menghindarkan diri
            dari syirik. Kedua, takwa orant yang istimewa karena  menghin-
            darkan diri dari perilaku  maksiat. Ketiga, takwa para wali karena
            menghindarkan  diri dari perbuatan jelek. Keempat,  takwa para
            Nabi karena menghubungkan diri dengan  berbagai aktivitas  yang
            di dalamnya terkandung  takwa.
                Dari Amirul mukminin Ali bin Abi Thalib r.a. dituturkan
            bahwa dia berkata,  "Sebaik-baik  orang di dunia ini adalah orant
            yang dermawan  dan sebaik-baik orang di akhirat nanti adalah
            orang yang bertakwa."
                Diceritakan oleh Abu Umamah Al-Bahili  dari Nabi Muham-
            mad Saw. Beliau bersabda:



               'eBasrah  merupakan tempat pelabuhan  di lraq yang terletak di
            Pantai  Arab, sekaligus menjadi sumber tambang minyak di lautan lepas.
            Kota ini pemah  ramai di masa Pemerintahan  Abbasi di abad  9. Bersama
            Kufah, Basrah menjadi  pusat  perguruan  dalam bidang  bahasa Arab.
            D kota inilah Hasan Al-Bashri,  Al-Asy'ari,  dan Al-Hariri dilahirkan.


                                       '7t taar.. kh-  PeuLLt, Pu  SdL,  143
   152   153   154   155   156   157   158   159   160   161   162