Page 153 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 153
rt
merurykan caluya fu gimu. "
Saya telah mendengar seseorang bertanya kepada Rasulullah
Saw., "Wahai Nabi Allah, siapakah keluarga Muhammad?" Beliau
meiawab, " Orang yang bertalctoa ktpada Allah Swt. Takan merupakan
fumpulnn perbuatan baik, sedang esensinya selalu taat kepada Allah
Swt. agar terhindar dari siksaan-Nyo." Ada satu ungkapan, Fulan
bertakwa dengan perisainya. Oleh karena itu, pondasi takwa ha-
rtrs menghindarkan diri dari perbuatan syirik, perbuatan maksiat
dan tercela. Selain itu juga menghindarkan diri dari perbuatan
syubhat, perbuatan yang tidak berfaedah.
Saya telah mendengar Ustaz Abu Ali Ad-Daqaq be rlata, " *-
tiap klasifikasi pembagian terdapat satu bab dalam pembahasan
takwa. Untuk menafsirkan firman Allah Swt.:
( r., : Jt.t'S) gw '6 i, tit,
' Bertalcualah keryda Allah Swt. dengan talau yang sebenarnya."
(QS. Ali Imran: 102)
HaI itu supaya ditaatibukan untuk diir,Sk"+ supaya diingat
tidak untuk dilupakan, dan supaya disyukuri tidak untuk di-
kafiri."
Sahal bin Abdullatr berpendapat, tak seorang pun yang dapat
' menolong kecuali Allah, tak ada argumentasi yang benar kecuali
Rasulullah, tak satu pun dari modal persiapan kecuali takwa,
dan tak safu pun dari amal kebaikan kecuali sabar.lr
Menurut Al-Kattani, dunia diciptakan agar manusia mene-
rima cobaan dan akhirat diciptakan atar mErnusia bertakwa. Al-
|ariri berkata, "Barangsiapa yang memberikan keputusan (antara
manusia dan Allah Swt.) tanpa dasar takwa dan pendekatan diri
t3Da
mengatakan di Karuul' Ummal L5 /halaman 864, nomor 43437,
diriwayatkan oleh Ibnu Ad-Dharis dari Abu Sa'id, dan As-Suyuthi
menghitnngnya lemah di Al-lami'ush Shnghir 2/5435.
r'lsesungguhnya Allah menguii hamba-Nya dengan sakit, kefakiran,
dan lainnya. fika sabar terhadap apa yant menyakitkan dirinya, maka
Allah mernberinya pahala. fika-bersyukur atas nikmat yang diterimanya,
mak4 Allah mengganiarnya.
,.h.t fulaata- fu. S.U 139
"@t