Page 150 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 150

kepada dirinya."  Abu Bakar Al-Wararl rnenjawab,  "Engkau  telah
               mendapatkan  kebaikan di dunia dan akhirat  karena engkau selalu
               menyendiri  dan meninggalkan pergaulan  masyarakat.  Ke.ielekan
               dari keduanya  terle[ak pada pencampuradukan  dan pembauran."
                    Abu Muhammad  Al-Jaririditanya tentang  'uzlah.  Dia menja-
               w ab  ,  " 'Uzlah  adalah masuk  ke tempat yant sempit, menjaga  raha-
               sia agar tidak terjadi gesek-menggesek  dan meninggalkan  ke-
               inginan hawa nafsu sehingga hatimu terkait dengan kebenaran."
               Ada yang berpendapat, bagian dari urgensi'uzlah  adalah meng-
               hasilkan  kemuliaan.
                    Menurut  Sahal, khalwah tidak dapat dibenarkan  kecuali
               dengan  meninggalkan  barang yang haram dan meninggalkan
               barang yang halal juga tidak dibenarkan kecuali dengan  melak-
               sanakan  hak Allah Swt. Dzun Nun Al-Mishri berkata, "Saya tidak
               pemah melihat sesuatu yang dapat menimbulkan sikap ikhlas
               kecuali kekasihmu itu adalah khalwah, makananmu adalah lapar,
               dan pembicaraanmu  adalah lapar. Apabila engkau meninggal
               dunia, engkau selalu bersambung  dengan Allah Swt." Dzun Nun
               Al-Mashri  juga pernah berkata, "Orang tidak akan terhalang dari
               makhluk  karena  berkhalzoah sebagaimana  orang yang tidak akan
               terhalang dari mereka karena mendekatkan  diri kepada Allah
               Swt."
                    MenurutJunaid, susahnya  'uzlah  lebih mudah daripada sik-
               lus kehidupan bermasyarakat. Menurut Makhul  Al-Syami, jika
               hidup bermasyarakat  memperoleh  kebaikan,  'uzlah pun juga
               memberikan  keselamatan.  Sedangkan menurut Yahya bin
               Mu'adz, menggabungkan  keduanya merupakan  cara yang ter-
               baik bagi oranE  i'ant  mencari  kebenaran.
                    Saya pernah mendengar  Syaikh Abu Ali berkata dengan
               mengutip ungkapan  Imam Syibli,  "Manusia  akan bangkrut dan
               bangkrut. Seseorang  bertanya kepadanya. 'Apu tanda-tanda o-
               rang yang bangkrut wahai Abu Bakar?' Dia menjawab, 'Tanda
               orang yang bangkrut  adalah orang yang menyakiti  orang lain."'

                    Yahya  bin Abu Katsir berpendapat,  "Barangsiapa  yang  ber-
               gaul dengan orang lain, maka dia akan didekati. Barangsiapa
               yang mendekati  orang lain, maka dia akan dilihat."  Sa'id bin Harh
               telah berkata,  "Saya   pernah rnengunjungi  Malik bin Mas'ud di


               136  Sala  K1ltaa  qa4   '7uel
   145   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155