Page 284 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 284
sendiri-sendiri. Sedang kesibukan dia selalu menjaga pandangan
(lirikan)ku dan keadaanku."'
Sebagian ulama mengatakan, "Barangsiapa yang menjaga
Allah Swt. di dalam hatinya, maka Atlah Swt. akan menjaga selu-
ruh anggota tubuhnya." Abul Husain bin Hindun pemah ditany4
"Kapan penggembala dapat menihalau kambingnya dengan
tongkat pemeliharaan agar terhindar dari perangkap kebinasa-
art?" Dia menjawab, "]ika dia mengerti bahwa di hadapannya
terdapat Dzat Yang Maha Mengawasi."
Menurut satu cerita, Ibnu Umar berada di perjalanan. Dia
melihat budak sedang menggembala kambing.
'Bisakah engkau menjualnya seekor kepadaku?" tawar Ibnu
Umar dengan maksud menguji.
"Kambing itu bukan milik saya."
"Katakan saja kepada pemiliknya bahwa serigala telah
memakannya!"
"Di mana Allah swt?"
'Ibnu
Umar diam untuk beberapa saat. Dia merenungkan
kata-kata penggembala itu. Kemudian dia mendesah sambil
mengatakan, "Budak itu mengatakan di mana Allah Swt."
Junaid telah mengatakan bahwa barangsiapa yang dapat me-
realisasikan pengawasan (muraqabah), maka dia takut kehilangan
bagian dari Tuhannya, bukan takut pada yang lain.7E
Seorang guru sufi mempunyai seorang murid yang diistime-
wakan. Guru itu sering datang kepadanya daripada datang kepa-
nMuraqabah yang dipraktekkan seorang hamba dalam bentuk sikap
kesenantiasaan dirinya untuk menjaga dan mengawasi (muraaqabah)
hukum-hukum Tuharurya terkadang dimaksudkan untuk memperoleh
keselamatan dari siksaan-Nya, terkadang untuk menambah pahala,
terkadang untuk menyingkap tabir (yang membatasi penglihatan
batinnya pada Allah), dan terkadang pula untuk membentuk dirinya
menjadi bagian dari para kekasih-Nya. Jika dia telah sampai pada
keadaan yant santat mulia ini, maka Tuhan pasti (membalasnya
dengan) selalu mengawasi dan memandangnya supaya selamat dari
berbagai bentuk kelalaian.
2711 S..*la Xa,//.l qru
".aed