Page 307 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 307
,i>rt iS: * t-&t, a:i-u g', f ,U*t
"i
'u'n \L;y,lt )L qu- l;
" ls tiq amahlah ka mu dan j an gan seknli -kali men ghitu n g-hitu ng
(amal)mu. Ketahuilah bahuta sebaik-baik (amalan) agamamu
adalah salat. Tidak ada yang mampu menjaga wudu selain orang
mulonin."86
Guru kami berkata, "lstiqamahadalah suatu derajat yang
dengannya kesempumaan dan kelengkapan perkara kebagusan
terwujud. Dengan istiqamah, berbagai kebaikan dan koordinasi
sistematika kebaikan mengada. Orang yang tidak bisa menjalan-
kan istiqamah dalam ibadahnya, maka usahanya menjadi sima
dan perjuantannya dihitung gagal." Allah berfirman:
e Ki{;,- uq?'$ Ak t.i'.*\',
(rv :,fl)
" Dan janganlah lamu seryrti seorang puempuan yang mengurai-
kan benang-benangnya y ang sudah dipintal dengan kuat menjadi
tercerai berai." (QS. An-Nahl: 92)
Barangsiapa tidak istiqamah dalam menetapi sifat baiknya,
maka dia tidakbisa memperbaiki dan meningkat dari satu tuqam
ke maqam berikutnya serta tidak bisa mempertegas perilakunya
mengarah kepada kepastian kebaikan. lstiqamah merupakan sya-
rat utama bagi pemula dalam menjalani perjalanan sufi. Stafusnya
masuk kalkulasi hukum-hukum dasar perjalanan awal sufi. Seba-
gaimana keharusan orang yang nu'rifatullah untuk tetap berlsfl-
t5Hadis
riwayat Tsauban dan dikeluarkan darinya oleh Imam
Ahmad di dalam Mustud-nya5/227 dan282. As-Suyuthi menyebut-
karnrya di dalam Al-Jami'ush Shrtghir.Ibnu Majatr, Al-Hakim, dan Al-
Baihaqi mengelrrarkannya dalam As-Sunnn dari Tsauban, sedangkan
Ibnu Majah dan At-Thabrani dalam Al-Kahir meriwayatkannya dari Ibnu
Unrar, Juga diriwayatkan oleh Thabrani dari Salamah bin Al-Akwa',
lihat Al-Jami'ush Shaghir 7 /729 Nomor 994
?t-rbh- /ala, Pahltat ?* SalL 293