Page 305 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 305
( ro : Ll ,f tv |. g')t -+'t
" Tu ha n, Ia1tangka n ln h da dainyn . " (QS. Thaha: 25)
Sedangkan Nabi kita Muhamrnad Saw. adalah seorant rrru-
rad, sehingga firman yang diwahyukar, Allah berbunyi demikian:
,1rJt {I\,'Ai gey ,':):):J-U U L'b Jl
-
( r \ : cri i> lii i t';.t,,:!:;b'eit
"Tidakkah telah Kami lapangfun dadamu, dan Kami hilanglan
bebanmu darimu yang (memang) memberatkan punggungmu.
dan Kami tinggilun penyebutanmu."
(QS. Alam Nasyrah:1-4)
Demikian pula ketika Musa a.s. mentatakan:
> e; I
( rcr : or.,rIr ,Ju ,:J!Jt'S"i Cli =;
"Tlthan, nampaklanlah (Diri-Mu) kepadalu agar aht dapat
melihat-Mu. Tulun menjawab,' Kamu sekali-lali tidak sanggup
melihat-Ku.'" (QS. Al-A raf: 143)
Juga ketika Allah berfirman pada Muhammad Saw.:
:
{co Jtir,tt y "S4:t'"i'i5 4., Jt;'Jt
"Apaknh lamu tidak memperhatikan (penciptaan) Tulanmu,
bagaimana Din memanjangkan (dan memendelckan) bayang-
bayang." (Al-Furqan: 45)
Kedua kontek ayat di atas menunjukkan bahwa Musa a.s.
berada dimaqammurid, sedang Muhammad Saw. dimaqam murad.
Menurut Abu Ali Ad-Daqaq, maksud ayat "apakah kamu tidak
melihat Tuhanmu" dan potongan berikutnya "bagaimana Dia
meman j an gkan ( dan memendekkan ) baya n g-bay ang " merupakan
penutupan kisah dan pembagus keadaan.
Imam Al-Junaid pemah ditanya tentang rnakna murid dan
murad, lalu dijawab, "Murid adalah orant yang dikuasai oleh
siasat ilmu, sedangkanmurad adalah yang dikuasai oleh pemeli-
?@ta- hA* ?cAatat fu.. S.lta 291