Page 316 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 316

"Mereka  itu akan bersama-sama  dengan orang-orang  yang di-
                     anugerahi nihnat oleh Allah, yaitu para nabi, para shiddiqin,
                     orang-orang yang mati syahid,  dan orang-orang yang saleh."
                                                            (QS. An-Nisa':69)
                    Shadiq atau orang.yant  ahli kebenaran  adalah suatu nama
               yang harus dikaitkan  dengan kebenaran.  Sedangkan  shidiq untuk
               tingkatan yang lebih tinggi, yaitu bagi orang yang banyak atau
               sangat  banyak  kebenaran. Orang semacam ini kehidupannya  ba-
               nyak didominasi  oleh nilai-nilai kebenaran.  Hal itu seperti cs-
               salckir yaitu orang yang ahli mabuk (karena  Tuhan) danal-lclumir,
               orant yanS santat kecanduan  minuman  khamer. Paling rendah-
               nya tingkatanshidiq adalah  kesamaanbaginya  antara yang rahasia
               dan yang tampak. Orang  yangsludiq  (pelaku  kebenaran) adalah
               orant yang benar dalam ucapannya,  sementara  a s+hiddiqi adalah
               orant yang benar  dalam segala  ucapErn,  perbuatan,  dan keadaan-
               nya.
                    Ahmad bin Khadrawih berkata, "Barangsiapa menginginkan
               AUah senantiasa bersamanya,  maka tetaplah dalam kebenaran.
               Sesungguhnya Allah bersama orang-orant yang benar."  Al-

               Junaid  mengatakan,  "Orang yangbenar dalam sehari akan meng-
               alami pembolak-balikan  empat puluh kali, sedangkan  orang yang
               riya dalam empat  puluh tahun tetap dalam  satu keadaan." Abu
               Sulaiman Ad-Darani  berkata, "Kalau orant yang benar hendak
               mensifati  apa yant di dalam hatinya, maka lidahnya  tidak akan
               berkata."

                    Dikatakan, kebenaran adalah ucapan yangbenar  di tempat-
               tedrpat yang rusak. Kebenaran adalah kesesuaian  antara rahasia
               dan ucapan. An-Naqqad  mengatakan,  kebenaran adalah pence-
               gahan yang haram.

                    Abdul Wahidbin  Zaid mengatakan, kebenaran  adalahpeme-
               nuhan hak Allah dengan perbuatan.  Sahal bin Abdullah menta-
               takan, hamba yang mencium  bau dirinya  (nafsunya) atau lainnya
               tidak akan mencium bau kebenaran. Abu Sa'id Al-Qurasyi me-
               ngatakan,  "Orang  yang benar adalah orant yant mempersiapkan
               kematiannya dan dia tidak akan malu jika rahasia  pribadinya
               tersingkap."

                    Allah berfirman:

               302  %o  7.4t   -'7b.
                                      "...ryj
   311   312   313   314   315   316   317   318   319   320   321