Page 319 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 319

takan,  "Flakikat  kebenaran  adalah keberadaanmu yang berani
          membenarkan sesuatu di tempat-ternpat  yang tidak akan menye-
          lamatkanmu kecuali kebohongan."  Dikatakan bahwa ada tiga
          hal yang tidak bisa disalahkan, yaitu orang benar yang merasakan
          manisnya kehadiran  Al-Haqq, rasa segan  karena penghormatan
          pada Allah,  dan cahaya taat yang membias  pada wajah. Dkatakan
          pula bahwa Allah pemah  mewahyukan  pada Nabi Dawud a.s.
          "Hai Dawud," firrnan-Nya.-  "Barangsiapa  membenarkan-Ku da-
          lam kerahasiaannya,  maka Saya pasti membenarkannya  di ha-
          dapan para makhluk di dalam suasana yang terang."
               Diceritakan, Ibrahim bin Dauhali bersama  Ibrahim bin Sata-
          nabbah Al-Badiyah memasuki  suatu ruant.rn. Trba-tiba Ibnu Sata-
          nabbah mengatakan, "Lemparkan apa yang kamu bawa yang
          membuatmu  ketergantungan!"
               "Lalu saya mernbuang  semua yang saya ingat selain dinar,"
          kata Ibnu Dauhah.
               "FIai, Ibrahim, janganlah kamu menyibukkan  yang tersem-
          bunyi. Buang apa yant bersamamu  dari hal-hal yang membuat-
          mu ketergantungan!"

               "Saya  pun lantas membuang dinar."
               "FIai, Ibrahim,  buang apa yang bers€un€unu  dari hal-hal y*t
          membuatmu  bergantung!  "

               "sayaberusaha  mengingat-ingat  apa yang saya bawa. Saya
          baru sadar bahwa saya membawa  satu utas tali sandal japit. Saya
          lalu membuangnya.  Saya sudah tidak butuh lagi tali sandal di
          perialanan kecuali yant saya dapatkarurya di hadapan saya."

              Melihat itu, Ibrahim bin Satanabbah  berkata,  "Seperti demi-
          kianlah  orang yang bekerja pada Allah dengan  kebenaran."

              Dzun Nun Al-Mishri mengatakan, "Kebenaran adalah  pe-
          dang Allah. Tidak ada suatu pun yang ditempatinya  kecuali dipr-
          tusnya."  Sahal  bin Abdullah mengatakan,  "Awal pengkhianatan
          orant-orang  yang  benar adalah ucapan  mereka  dengan diri mere-
          ka sendiri."  Fatah Al-Muwashili pemah ditanya tentang kebe-
          naran.  Dia lantas memasukkan  tangannya ke dalam tungku p€u1as
          tempat  pembakaran  besi dan mengeluarkan besi panas dan dile-
          takkan di telapak tangannya. "Inilah  kebenaran i'  ujan'rya. Yusuf


                                             ,.L.  Pe.Lat a Pau Saltl  305
                                     "tataa*
   314   315   316   317   318   319   320   321   322   323   324