Page 324 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 324

Ayat ini ditat'siri dengan mengartikan,  sesunttuhnya  wanita
              itu mdlu pada Musa a.s. karena berani meminta Musa a.s. untuk
              datang bertamu  ke rumahnya. Dia malu pada kemungkinan tidak
              bersedianya Musa a.s. atas undangannya.  Sifat pengundang  yang
              malu ini merupakan  cermin dari sifat malu yang mulia.
                   Abu Sulaiman Ad-Darani menuturkan  bahwa Allah ber-
              firman, "Haihamba-Ku, sesungguhnya  engkau tidak malu kepa-
              da-Ku, padahal Aku telah menjadikan manusia  lupa pada cacat-
              cacatmu; menjadikan bumi lupa pada dosa-dosamu;  menghapus
              keteledoran-keteledoranmu  dari kitab catatan induk; dan tidak
              akan mendebat hasil hitungan (catatan amalmu) pada hari
              kiamat."
                   Diceritakan,  seortrng laki-laki salat di luar mesjid,lalu  dita-
              nyakan kepadanya, "Mengapa kamu tidak masuk ke dalam  saja
              dan salat di dalamnya?"  Atamenjawab, "%yamalu  kepada  Allah
              untuk masuk rumah-Nya, sementara saya sering bermaksiat
              kepada-Nya."  Dikatakan,  di antara tanda-tanda orang yang pu-
              nya rasa malu adalah tidak melihat "tempat" yar:rt dipandang
              memalukan.
                   Sekelompok ulama sufi menuturkan suatu cerita: Kami di
              waktu alalam pernah melakukan  perjalanan  jauh dan melewati
              beberapa  tempat yang menjadi  sarang mac6rn. Tiba-tiba di tempat
              itu kami menemukan  seor:rnt  laki-laki  yang sedang tidur nye-
              nyak, sementara  kudanya dibiarkan merumput  di samping kepa-
              lanya. Kami mencoba  menggerakkan  tubuhnya dan akhimya dia
              bangun.
                   "Tidakkah  kamu takut tidur di tempat yang amat menakut-
              kan. Ini adalah tempat yang menjadi sarang binatang buas." Kami
               mencoba mengingatkannya.  Namun, laki-laki itu tidak menam-
              pakkan ketakutan sama sekali di wajahnya. Dia mengangkat
               kepalanya  lalu mengatakan,  "Sayamalu  pada Allah untuk takut
              pada selain-Nyr."  Dia kembali meletakkan  kepalanya  dan tidur.
                   Allah mewahyukan  kepada Nabi Isa as:  "Nasihatilah  dirimu.
              lika   telah menasihati  dir imu, mnka nasihatilah  mnnusin  .  lika  tidak, maka
               malulah  knmu  kepada-Ku  untuk memberi  nasihat rnafiusia."



              310  Sula  k/a-'2(ru
                                     "a.Eel
   319   320   321   322   323   324   325   326   327   328   329