Page 327 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 327
29. KEMERDEKAAN
Allah berfirman:
L,;rtr.r.';r'*jl &t'rl;i,
(t :;lt)
" ... dtn mereka mengutamabn (orang-orang Muhajirin) atas diri
mereka sendiri selalipun merela ilalam lcesusahan."
(QS. Al-Hasyn 9)
Artinya, orant-orang Anshar mengutamakan orang-orant
Muhajirin atas diri mereka sendiri untuk memumikan dari apa
yant mereka keluarkan.
Ibnu Abbas r.a. menuturkan sabda Rasulullah Saw. yang me-
ngatakan:
it').;Y"ft r:i ; y.'c-,,l v'5';i'*- il
'
,'11 j\'e;i;: ,.*) ir\i'firi
" Sesungguhnya seseorang dari lulian mencukuplan dengan apa
yang menjadi kepuasan nafannya, sampai menjadi empat lwsta
dan satu jenglal serta segala perlara kembali pada pamung-
lusnya."et
Ustaz Asy-Syaikh mengatakan, "Sesungguhnya makna ke-
merdekaan/kebebasans dibatasi dalarn ketiadaan seorang hamba
sHadis
ini disebutkan dalam Karuul 'Ummal 3/296 nomor 71.23,
diriwayatkan lbnu Lal dari lbnu Mas'ud.
eKemerdekaan/Kebebasan
adalah ketiadaan hamba di bawah
penghambaan makhluk-maktrluk. Ada juga yang mengartikan berpaling
dari segala hal dan menghadap pada Dzat Yang mempunyai segala
hal. Pendapat lain mengartikan ketiadaan selain Allah masuk ke dalam
hatimu. Semua definisi ini saling berdekatan arti. Kebebasan adalah
maqam keagamaan yang dipuji dan dicari.
?a1aa* kL. P?.hA.. *.. *lta 313