Page 375 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 375
" ... danmerelu (Anshar) mengutamalan (orang-orang Mulajirin)
atas diri mereka sendiri sekalipun mereka memerlukan (apa yang
merela berilan itu )." (QS. Al-Hasyr: 9)
Aisyah r.a. berkata bahwa Rasulullah Saw. bersabda:
$ U;'€ti
;-;,u,r-!t'n U-;, jd t,r
ta
,jc $t ,y\i;'Hrj .rrit u g. ,-i;,-st ;r1
a
a'
'n';-;,f
./d, ;Jrt'o 4"r1.,y'i,;#
;xt *Ft'udk I | .';i tg,r,'bu,'ijb
"Orang yaflg murah hati dekat dengan Allnh, dekat dengan
manusia, dekat dengan surgat dan jauh dari nerala. Orang yang
bakhil jauh dari Allah, jauh dari manusia, jauh dari surga, dan
deknt dmgan neruka. Orang bodoh yang murah luti lebih dicintai
Allah daripada seorang yang ahli ibadah yang bakhil."rle
Ustaz Syaikh berkata, "Tidak ada perbedaan bagi tidah ilmu
antara kedermawanan dan hati yang murah hati. A/ Haqq ndak
disifati dengan kedermawanan karena ketiadaan pemberhentian.
Hakikat kedermawanan adalah ketiadaan pemberian yang mem-
beratkan hati."
Murah hati bagi suatu kaum menempati tingkatan yant per-
tama, kemudian tingkatan dermawan, dan akhirnya peng-
utamaan.
Orang yang memberikan sesuatu kepada sebagian manusia
dan menyisakan sebagian, maka dia adalah seorant yang murah
hati. Orang yang memberikan sebagian besar miliknya dan me-
nyisakan sedikit untuk dirinya, maka dia adalah orang yang der-
mawan. Or*g yang siap menahan panas penderitaan demi un-
tuk mengutamakan orarlt lain dengan penganuterahan total, ma-
r'eHadis dikeiuarkan At-Turmudzi pada nomor' 1962 tentang
"Kebaiken dan Silatunahmi" bab " Kedermawanan", diriv'iayatkan Cari Ahu
Hurairah dan dari Aisyah r.a.
?aght* kL- P"a/.a/.. ?u *14 361