Page 429 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 429

hari ini adalah sesuatu  yang mnlul  bagi setiap 7nvsli1n."v3
               UstazAsy-Syaikh  berkata,  "Nama  ini (tasawuf) telah melekat
           pada kelompok  ini, sehingga dikatakan, dia seorang  sufi.likake-
           lompok mereka itu shufiyah  (orang-orang sufi), maka jika sese-
           orang telah mencapai  n€una ini, dia itu disebut mutasauruif . Bentuk
          pluralnya mut ashawwifah.  N ama ini menurut bahasa Arab bukan
          termasuk kias atau istiqaq (kata pecahan atau jadian).  Nama ini
          semacarn  julukan.  Adapun ucapa+ yant mengatakan, 'lni dari
          bahanwol  (shufl',jikakata  itu diambil dari kata fashauruafa.  Artinya,
          memakai baju wol, sebagaimana  kata taqammaslw  (dari kata qamis)
          yang berarti memakai  baju gamis. Ini dari satu sisi. Akan tetapi,
          orang-orang  Arab tidak mengkhususkan  makna tashawwafa
          dengan  mengenakan  pakaian  wol. Ada yang mengatakan,'Me-
          reka (mu  t asluwwifah)  adalah orErnt-oran  y au,:t9 dinisbatkan pada
                                                 I
          sifat masjid Rasulullah  Saw. Padahal  penisbatan pada sifat ini
          bukan untuk para sufi.' Sedangkanpendapat yang mentatakan,
          'Kalatashawwuf  itudiambil dari kata ash-shaofa' yang berarti ketu-
          lusan.'Kata-kata ini sangatlah  jauh jika ditinjau daripecahankata
          asli menurut bahasa Arab. Ada yang mengatakan  taslantnrufber-
          asal dari kata shaff (barisan) terdepan di hadapan AUah karena
          ketulusun hatinya.  Makna ini memang  ben4r, namun dari segi
          bahasa tidak sesuai dengan  penisbatan  padaka+ashaff.  Kemudian
          kelompok ini memang sangat terkenal dan banyak  orang yang
          menanyakan arti tasawuf  itu sendiri. Siapakah  sufi itu? Maka,
          masing-masing  orang mengungkapkan  pengertian seperti ini,
          dan kami akan mnguraikan  pendapat mereka dengan jelas."
               Ahmad Al-]ariri pemah ditanya tentang tasawuf, maka ja-
          -wabnya, "Memasuki dalam semua akhlak nabi dan keluar dari
          semua akhlak yang tak terpuji."
               Al-Junaid  ditanya tentang tasawuf, jawabnya,  "Yaitu  kebe-
          narErn yang kamu palingkan dapat rnematikanmu,  dan dengan
          kebenaran ini dapat menghidupkanmu."
               Al-Husin bin Manshur ditanya tentang  seorang sufi, jawab-
          nya, "Orartg yang berkepribadian  tunggal, tidak mencium sese-

             rf3Hadis   disebutkan dalam Al-Kanz 15/551 nomor t12138,  hadis
          riwayat Daruquthni dari  Jabir.


                                             ,.L.  Pd.A.. fu.. S.Aa  415
                                     "alaa*
   424   425   426   427   428   429   430   431   432   433   434