Page 467 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 467
Ketika Bilal r.a. akan wafat, isterinya berkata, "Sedih sekalil"
Bilal r.a. menimpalinya, "Senang sekali!Besok saya bertemu para
kekasih, Nabi Muhammad Saw. dan sahabat-sahabat beliau."
Diceritakan bahwa Abdullah bin Al-Mubarak membuka
matanya ketika menjelant wafat. Dia tersenyum lalu berkata:
rr : oliL.or t>'*At
{ $It,i,y.
"Llrttuk kemermttgatl serupa ini hendaktrr4a brrrsrha orang-
orong yang bckerja. " (QS. Ash-Shaffat 61)
Diceritakan juga bahwa Makhul Al-Huzn ketika sakit dalam
kematiannya, orang-orang berdatangan kepadanya, sementara
ia sendiri tertawa. Para pengunjung ini heran melihatnya, maka
mereka menanyakannya. "Mengapa saya tidak tertawa?" jawab-
nya, "sedangkan perpisahanku dengan Dzat Yang saya takuti
telah dekat. Saya akan segera datang kepada DzatYang sangat
saya harapkan."
Ruwaim bin Ahmad berkata, "Telah datang kematian Ah-
mad bin Isa Al-Kharraz.Diakhir hembusan napasnya ia berkata:
hati orang-orang arif
selalu rindu untuk berzikir
kenangan mereka untuk bersenang-senang
adalah di waktu munajat
tnereka mengelilingi gelas-gelas minuman kematian
sehingga merekn tidak teringat dunia
sebagaimana or ang-or ang y ang mabuk
kein gin an m er eka b er kelilin g
di perlcemahan orang-orang yang cinta Allah
seper ti bintang-bintang y ang bersinar
tubuh merekn di bumi terbunuh oleh cintanya
dan ruh merektt dalam tabir berjalan menuju atas
tidaklah merekn melamun
kecuali untuk deknt dengan keknsih-Nya
tnerekn tidak tnenghindar dari bahaya apapurl
yang muryhadarrgnyn
Dikatakan kepada Al-Junaid bahwa Abu Sa'icl dan Ahmad
Al-Kharraj adalah orang yang sangat bercinta dengan Allah ketika
'7h9bt4a /alz. P..4aaht Pu 9al4 453