Page 470 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 470
dengan lurus, kemudian memetant tangan salah seorang di
antara kami seraya berkata, 'Katakanlah Asyhadu an Laa llaaha
lllallaah.'Kemudian ia memegang tangan yang lain dengan me-
nyuruh mentucapkan kalimat syahadat tersebut. Ketika setiap
tangan telah dipegantnya dan disuruh mentucapkan kalimat
syahadat, iawaf.at."
Diriwayatkan dari Fatimah, saudara perempuan Muham-
mad Ar-Rudzabam, berkata, "Ketika ajal saudaraku telah dekat
(Abu Ali Ahmad Ar-Rudzabari), ketika itu kepalanya berada di
pangkuanku, ia membuka kedua matanya seraya berkata,'Pinfu-
pintu langit ini telah terbuka, surga-surga telah dihiasi, dan ini
ada yangberkata kepadaku: Telah kami sampaikan kepadamu
kedudukan yang tinggi, walaupun kamu tidak menginginkan-
nya."'I^alu Abu Ali membacakan syair:
, demi Hak-Mu sungguhtakhtpandang selain diri-Mu
dengan mata cinta hingga aku melihat-Mu
aku melihatmu ketilu hilang sejenakmenjadi siksaan
dan dengan pipibertulip mau)ar merah petikan-Mu
Salah seorlrnt dari sekelompok sufi berkata, "Saya melihat
seorant miskin yang asing akan wafat. Di mukanya ada seekor
lalat, lalu saya duduk mengibas lalat itu, maka ia membuka kedua
matanya seraya berkata, 'Siapakah ini? Sejak sekian tahun saya
mencari waktu unfuk merrbersihkan jiwaku, maka wakfukuting-
gal sekarang, kemudian kamu datang melibatkan dirimu dalam
waktu ini. Pergilah, semota Allah melindungimu.''
Saya mendentar Abu Hatim As-Sajastani berkata, "Saya
mendengar y',bu Nashr As-Sarrajberkata, 'Sebab wafatnya Atrul
Husin Ahmad An-Nuri adalah karena mendengar bait berikut:
aku selalu mendatangi suatu tempat
knr en t ci nt aht kcp ad a - Mu
sehingga setinp hati manusia merasa bingung
ketika datang ke tempat itu
Maka, Ahmad An-Nuri pergi mendatangi tempat itu, Ialu ia
kehausar, di tengah padang sahara, kemudian ia terjatuh di ujung
kayu yang tajam mencap di tanah, kemudian ia pulang dansam-
456 St;la Z..rt 1*1&
"erul