Page 69 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 69

dunia, maka dunia itu waktumu.  Jika  Anda di ujung akhir waktu,
           maka di situ pulalah waktumu.  Anda bergembira,  maka gembira
           itu sendiri waktumu.  Anda bersedih,  maka kesedihan  itu wak-
           tumu. Maksud dari ini semua adalah waktu merupakan sesuatu
           yang mengalahkan dan menguasai  manusia.
               Kebanyakan orant mengartikan  wakfu dengan  sesuafuyang
           berada di putaran  zaman. Suatu kaum pemah berkata,  "Waktu
           adalah sesuatu  di antara dua zaman." Yakni, masa lalu dan yang
           akan datang (mengapit waktu sekarang).

               "seorang sufi adalah.anak zarrtart,"  kata segolongan  uliama
           sufi. Maksud^yu, dia adiihh orang yang sibuk a"t gur, sesuatu
           yang diutamakan  saat bekerja; menekuni sesuatu yang menjadi
           tuntutan-tuntutan  hidupnya  di saat sedang melaksanakannya.
           Dikatakan  pula, "Kesibukan  dengan hilangnya waktu lampau
           menyia-nyiakan  waktu kedua."



          - Tidak ada halangan untuk mewujudkan  kata-kata'bam  dan ungkapan-
          ungkapan yang tidak memungkinkan  bagi manusia  untuk membaca
          atau mendengamya  (memahami)  dari esensi y"r,t dimaksud.  Kalrena,
          setiap ilmu, cabang atau bidang  pengetahuan apapun pasti memiliki
          kata-kata,  istilah-istilah  atau turgkapar-t-ungkapan sendiri-sendiri.  Dari
          sisi ini memungkinkan  bagi kita untuk menjelaskan  dan menafsirinya.
          - Akan tetapi, kami tidak akan bermaksud mengatakan  bahwa
          pembicaraan kami terhenti  sampai  di sini, yaitu pada pos-pos  jalan kami
          yang tercegah bagi orang lain untuk rnemahaminya.  Artinya kami tidak
          memaksudkan  bahwa penjelasan  ini hanya  bisa dinikrnati  oleh kalangan
          tertentu, yaitu kelompbt i-  i.
          - Y*t jelas para sufi tidak akan memberikan jawaban ket'rtia ditanya
          dengan mengatakan,  "Yang karni maksud seperti ini, tidak seperti itu."
          Ini jelas membingungkan yang memungkinkan  sekali  menciptakan
          prasangka buruk pada pemeluk  Islam terhadap keseluruhan ahli
          tlariryh. Mereka yang mengatakan demikianbukanlah  ahli trakikat. Apa
          yang dikatakan  tidak ada dalam Kitab Suci Al-Quran atau hadis Nabi
          Saw.  fika  ap ayan1kami  katakan benar, maka kami mengungkapkannya
          dengan  apa yang diungkapkan  Al-Quran dan Nabi Saw.
          - Akan tetapi, dengan standar kami bahwa  penelaahan  istilah-istilah
          sufi pada tingkatan  kematangan  yang berbeda  harus disentuh  secara
          sempuma, di samping kita harus menyadari bahwa di antara mereka
          terdapat  kaum yang berbicara dan menulis  dalam berbagai keadaan

                                                  %d*%dna              55
                                                             "u-l
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74