Page 162 - Hadits-Jibril-Penjelasan-Hadits-Jibril-Memahami-Pondasi-Iman-Yang-Enam-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA
P. 162

H a d i t s   J i b r i l  | 145

            Muhammad,  sebagaimana  ia  sebutkan  dalam  karyanya
            berjudul  al-Khuthbah  al-Ilhamiyyah.  Keyakinan  sesat  al-
            Qadiyaniyyah  dewasa  ini  menyebar  di  wilayah  Eropa,
            Amerika  dan  Inggris.  Dakwah  mereka  sudah  menyebar
            sekitar  120  tahun,  dan  berada  di  bawah  pengawasan  dan
            pembelaan negara Inggris.

                    Di  awal  kemunculannya  saat  menyeru  dengan
            kenabiannya,  Ghulam  Ahmad  hendak  dibunuh  oleh  orang-
            orang  Islam. Kemudian ia mencari perlinduangan atau suaka
            ke  negara  Inggris.  Setelah  diterima, negara Inggris membuat
            syarat  kepada  Ghulam  Ahmad  agar  ia  menentang  seluruh
            gerakan  jihad  dari  kaum  muslimin  yang  berada  di  negara
            India.  Karena  itu  kemudian  Ghulam  Ahmad  menyatakan
            dirinya  mendapatkan  wahyu  dari  Allah  bahwa  kita  wajib
            berterima  kasih  kepada  negara  Inggris,  karena  mereka  telah
            berbuat  banyak  kebaikan  dan  banyak  pemberian,  adakah
            kebaikan    tidak    dibalas  kecuali  dengan  kebaikan?!.
            Menurutnya  haram  bagi  kita  dan  seluruh  kaum  muslimin
            memerangi  negara  Inggris.  Dengan  jalan  inilah  Ghulam
            Ahmad  mendapatkan  suaka  dari  negara  Inggris.  Selanjutnya
            dikemudian  hari  keturunan  Ghulam  Ahmad  melanjutkan
            dakwah  sesatnya  ini.  Hingga  hari  ini  faham-faham  ekstrim
            yang  menentang  Islam  masih  berkembang  di  negara  India,
            ini  ditambah  lagi  dengan  tangan-tangan  ektrim  kaum Hindu
            yang  menghancurkan  masjid-masjid  dan  membunuh  ribuan
            kaum muslimin.


                    Kesesatan yang sama yang ditanamkan kaum penjajah
            di  tubuh  orang-orang  Islam  adalah  munculnya  kelompok
            bernama  al-Baha‟iyyah.  Kelompok  ini  mengatakan  bahwa
            pimpinan  mereka  yang  bernama  Bahauddin  al-Mirza  „Ali
   157   158   159   160   161   162   163   164   165   166   167