Page 173 - Hadits-Jibril-Penjelasan-Hadits-Jibril-Memahami-Pondasi-Iman-Yang-Enam-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA
P. 173
156 | H a d i t s J i b r i l
ekstrim keagamaan di wilayah Tunisia dengan leluasa.
Gerakan al-Nahdlah ini kemudian dengan kekuatan dan
biaya yang mereka miliki mampu membangun berbagai
masjid yang secara khusus mereka jadikan sebagai prasarana
bagi pergerakan ekstrimisme mereka sendiri. perpustakaan-
perpustakaan masjid tersebut mereka penuhi dengan
berbagai buku yang menjelaskan bahwa masyarakat sekarang
adalah masyarakat jahiliyah, dan bahwa seluruh
pemerintahan sekarang adalah pemerintahan kafir, dan
bahwa memakai kekuatan apapun yang dipakai untuk
mendirikan “negara Islam” dalam memerangi masyarakat
jahiliyah dan pemerintah kafir tersebut dibolehkan.
Dengan demikian buku-buku tersebut memberikan
kontribusi cukup besar dalam melahirkan berbagai
kelompok, pertemuan-pertemuan, dan berbagai seminar di
antara mereka yang kemudian menghasilkan berabagai teror
terhadap orang-orang Tunisia secara keseluruhan. Teror
yang mereka lancarkan tidak hanya terbatas kepada
penduduk sipil, bahkan persiden Tunisia saat itu, menjadi
sasaran pembunuhan. Lebih parah lagi mereka mendapatkan
berbagai senjata modern yang sebelumnya tidak pernah ada
satupun gerakan dalam urusan agama, diseluruh wilyah
negara Arab, mempergunakan senjata semacam itu.
Gerakan al-Nahdlah ini telah berhasil mendapatkan berbagai
rudal darat dan rudal udara buatan Amerika yang bernama
rudal “Stancer”, yaitu rudal-rudal yang diletakan dan
ditembakan dari atas pundak. Sikap ekstrim dalam
komunitas-komunitas terorganisir semacam ini tidak lain
kecuali merupakan perpanjangan dari faham-faham ekstrim
kaum Khawarij terdahulu. Faham Khawarij ini kemudian
dikembangkan Ibn Taimiyah, selanjutnya kini oleh Hizb al-