Page 49 - Hadits-Jibril-Penjelasan-Hadits-Jibril-Memahami-Pondasi-Iman-Yang-Enam-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA
P. 49
32 | H a d i t s J i b r i l
“Sebagian sahabat kami dalam menafikan tempat
bagi Allah mengambil dalil dari sabda Rasulullah:
ِ
ِ
ْكنودْسيَ ل فْنطابْ لاْتنأوْءىشْكقو فْسيَ ل فْرىاّ ظلاْتنأ
ْ َ
َ َ
ْ
ْ َ
ْ
ُ َ َ َ ٌ َ َ َ َ
َ
ُْ
ْ
ُ
َ
َ
ْ )هر يغوْملسمْهاور(ْءىش
ُ ُ ََ ٌ َ
ُ َ
Engkau azh-Zhahir (yang segala sesuatu
merupakan tanda-tanda bagi keberadaan-Nya)
maka tidak ada sesuatu apapun di atas-Mu, dan
Engkau al-Bathin (yang tidak dapat diraih oleh
akal pikiran) maka tidak ada sesuatu apapun di
bawahmu”. (HR Muslim dan lainnya). Jika tidak
ada sesuatu apapun di atas-Nya dan tidak ada
sesuatu apapun di bawah-Nya maka berarti Dia
ada tanpa tempat” .
9
Adapun hadits yang diriwayatkan bahwa Rasulullah
bersabda:
َّ
ْللاْىلعْطبوذْىلفسلاْضرلأاْلىإْ ٍ لببِْلاجرْمتيلدْمكنأْول
ً
ُ
ُْ َ
) يذمترلاْهاور (
Makna harfiah hadits ini tidak boleh kita ambil,
mengatakan: “Seandainya kalian menjulurkan
seseorang yang terikat dengan tali ke arah bumi
paling bawah maka pastilah ia jatuh atas Allah”.
(HR. at Tirmidzi)
10
9 Al-Asma‟ Wa ash-Shifat; Bab Ma Ja‟a Fi al-Arsy Wa al-Kursiy, h. 400
10 Sunan at-Tirmidzi, Kitab at-Tafsir; Shurah al-Hadid.