Page 46 - Hadits-Jibril-Penjelasan-Hadits-Jibril-Memahami-Pondasi-Iman-Yang-Enam-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA
P. 46

H a d i t s   J i b r i l  | 29

                  suatu tempat dan arah maka tentulah arah tersebut
                  lebih   berhak     untuk    siapapun    menghadap
                  kepadanya  dibanding  semua  arah  lainnya.  Dengan
                  demikian,  ketika  Allah  tidak  mengkhususkan
                  untuk  menghadap  ke  suatu  arah  --dalam  shalat
                  sunnah  di  atas  binatang tunggangan-- kita menjadi
                  tahu  bahwa  Allah  ada  tanpa  tempat  dan  tanpa
                  arah.  Sesungguhnya  semua  tempat  dan  arah  itu
                  berada  di  dalam  dan  di  bawah  kekuasaan  (milik)
                  Allah.  Karenanya  ke  arah  manapun  kita  shalat  --
                  dalam  shalat  sunnah di atas binatang tunggangan--
                  dengan  jalan  tunduk  merendahkan  diri  kepada-
                  Nya  maka  berarti  kita  telah  mengagungkan  Allah
                  dan mengerjakan perintah-Nya” .
                                                  6
                d.  Dalil  Kesucian  Allah  Dari  Tempat  Dan  Arah
                    Dari Hadits

                    Ketahuilah,  bahwa  terdapat  banyak  hadits  Rasulullah
            dalam menjelaskan kesucian Allah dari tempat dan arah yang
            itu  semua  dijadikan  dalil  oleh  para  ulama  kita  dalam
            menetepakan  kebenaran  akidah  Ahlussunnah  tersebut.
            Berikut ini beberapa diantaranya kita sebutkan:

                1.  Rasulullah bersabda:

                         (    يقهيبلاوْيراخبلاْهاور ) ْهيَّغ ْءىشْنكيْلوْللاْناك
                                                 ٌ









                  6  Al Bahr al Muhith, j. 1, h. 361
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51