Page 42 - Hadits-Jibril-Penjelasan-Hadits-Jibril-Memahami-Pondasi-Iman-Yang-Enam-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA
P. 42
H a d i t s J i b r i l | 25
berubah, berkembang, berada pada tempat, bertempat atau
bersemayam pada arsy, Allah maha suci dari itu semua. Ahli
tafsir terkemuka; Abu Hayyan al-Andalusy dalam kitab
tafsirnya menuliskan sebagai berikut:
ِ
ْدلولاْنعْلىاعتْوهيزنتْنمْايلعلاْةفصلاْيأ ) ْ ىلعلأاْلثهداْللو (
َ
ُ
ْ ْلىاعتْوبْقيليْلاْاٌشْويلإْةرفكلاْبسنتْ امْ عيجموْ ةبحاصلاو
ُ
"ةروصْفْلىاعتْهروهظوْلاقتنلااوْويبشتلاك
“Firman Allah: “Wa Lillahil Matsalul A‟la” (an
Nahl: 60) artinya bahwa Allah memiliki sifat
agung; maha suci dari semisal anak, istri, dan dari
segala apa yang disandarkan oleh orang-orang
kafir kepada-Nya yang jelas tidak sesuai bagi
keagungan-Nya; seperti adanya keserupaan,
berpindah-pindah, dan bahwa Allah nampak
sebagai bentuk” .
4
3. Firman Allah:
ِ
) ٚٗ ْ: لحنلا ( ْلاثملأاْللْاوبرضتْلا ف
Makna ayat ini: “Janganlah kalian membuat
keserupaan suatu apapun bagi Allah, karena Allah
tidak menyerupai suatu apapun, Dzat Allah tidak
menyerupai segala dzat (Dzat Allah bukan benda),
dan sifat-sifat Allah tidak menyerupai segala sifat
(artinya bahwa sifat Allah bukan sebagai sifat-sifat
benda)”.
4 An Nahr al Madd, j. 2, h. 253