Page 14 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 14
Membersihkan Nama Ibn Arabi | 12
Rifa’i, lebih didasarkan kepada jalan atau media yang dipakai dalam
menjalani tasawuf itu sendiri. Karena itu, ada pendapat yang
mengatakan bahwa tasawuf berasal dari kata “Shafâ”, ada pula yang
mengatakan dari kata “Mushâfât”, dan berbagai definisi lainnya.
Namun demikian, dengan melihat kepada nilai-nilai yang ada di
16
dalam tasawuf itu sendiri semua definisi tersebut adalah benar .
Dalam pandangan as-Suhrawardi, pengambilan nama
tasawuf dari kata ash-Shûf dapat diterima secara bahasa. Hal ini juga
didasarkan kepada kebiasaan kaum sufi yang selalu berpakaian
yang terbuat dari kain wol yang kasar. Hanya saja yang harus
ditekankan disini adalah unsur filosofinya. Penisbatan kata tasawuf
kepada kain wol adalah sebagai ungkapan bahwa kaum sufi adalah
orang-orang fakir yang tidak pernah mementingkan dunia. Mereka
berlaku zuhud dengan memerangi hawa nafsu, bahkan dalam
dalam berpakaian mereka menghindari pakaian-pakaian yang
lembut dan menyenangkan. Dari sinilah seorang pemula yang
hendak masuk ke dalam wilayah tasawuf ia diajarkan untuk berlaku
zuhud semacam itu. Zuhud tidak hanya berlaku dalam
kesederhanaan makanan tapi juga dalam kesederhanaan
17
berpakaian .
Masih menurut as-Suhrawardi, ada pendapat lain yang
mengatakan bahwa penamaan tasawuf tersebut berasal dari akar
kata “ash-Sûfah”, yang berarti secarik kain wol yang tidak berharga.
Penamaan ini untuk menggambarkan bahwa kaum sufi adalah
kaum yang mencampakkan diri dalam wilayah kefakiran,
kemiskinan, ketawadluan, kerendahan diri, keterasingan dan
16 at-Tasyarruf Bi Dzikr Ahl at-Tasawwuf mengutip dari al-Burhân al-Muayyad,
h. 21
17 Ibid, h. 21-22