Page 157 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 157
Membersihkan Nama Ibn Arabi | 155
tinggi dalam tasawuf, beliau juga menguasai hampir semua bidang
ilmu dalam Islam seperti fikih, ushul fiqh, tafir, hadits, teologi dan
lainnya. Karena itu asy-Sya’rani dalam permulaan penulisan
biografinya berkata: “al-‘Ârif al-Kâmil al-Muhaqqiq al-Mudaqqiq Ahad
Kibâr al-‘Ârifîn…”. 178
Ibn Arabi lahir hari senin 17 Ramadlan tahun 650 H
bertepatan dengan tanggal 28 tahun 1165 M di suatu daerah
bernama Marsih di daratan Andalusia. Kemudian pindah ke Isybilia
(Sevilla), masih di daratan yang sama. Seterusnya beliau berpindah-
pindah dari satu daearah ke daerah yang lain, seperti Mesir, daratan
Syam (Libanon, Siriya, Palestina, dan Yordania) dan negara-negara
lainnya untuk tujuan menuntut ilmu.
b. Keluarga Ibn Arabi
Ibn Arabi berasal dari keluarga yang memiliki tradisi kuat
dalam kehidupan ilmiah dan tasawuf. Keluarga ini dikenal
mengutamakan kehidupan zuhud dari pada kehidupan duniawi
dan materialis. Tradisi saleh inilah kemudian yang membentuk
pribadi dan karakteristik Ibn Arabi di kemudian hari.
Tentang ayahnya, yaitu Syaikh Ali ibn Muhammad, Ibn
Arabi sendiri dalam al-Futûhât al-Makkiyyah menceritakan bahwa
beliau dikenal sebagai seorang ahli ibadah dan seorang saleh. Ia
penuhi hidupnya bersama al-Qur’an dan istiqamah dalam membaca
surat Yasin hingga menjelang wafatnya. Dalam keadaan ini Allah
telah membukakan mata hatinya hingga ia mengetahui beberapa
rahasia, termasuk hari kematiannya sendiri. Tentang hal ini Ibn
Arabi mengatakan bahwa ayahnya telah mendapat kabar hari
178 asy-Sya’rani, ath-Thabaqât…, j. 4, h. 241