Page 166 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 166

Membersihkan Nama Ibn Arabi | 164

                  Tidak  lama  tinggal  di  beberapa  kota  di  wilayah  Andalusia,
           Ibn Arabi kemudian bertolak ke wilayah Marakisy. Dari wilayah ini
           kemudian  menuju  wilayah  Mesir  dan  sampai  di  sana  pada  tahun
           597 H. Tidak lama berada di Mesir sebelum kemudian beliau merasa
           rindu untuk berangkat menuju Bait al-Maqdis, Palestina. Di Bait al-
           Maqdis juga tidak  tinggal lama, pada tahun yang  sama kemudian
           beliau  berangkat  ke  Mekah.  Di  sana  beliau  disambut  oleh  para
           pemuka ulama dan orang-orang saleh, di antaranya Muhyiddin Abu
           Syuja’ Zahir ibn Rustum al-Ashbahani.
                  Pada  tahun  601  H,  Ibn  Arabi  keluar  dari  Mekah  menuju
           Maushil  (wilayah  Irak)  untuk  berkunjung  kepada  Syaikh  ‘Ali
           Abdullah  ibn  Jami’.  Sufi  besar  terakhir  disebut  ini,  sebagaimana
           disebutkan  Ibn  Arabi  sendiri,  adalah  seorang  ahil  tarekat
           terkemuka.  Ia  mendapatkan  karunia  untuk  memakai  khirqah  yang
           langsung dipakaikan kepadanya oleh Nabi Khadlir. Dari Syaikh Ibn
           Jâmi’ inilah kemudian Ibn Arabi mendapatkan nasab al-khirqah      191 .
                  Pada  tahun  603  H,  Ibn  Arabi  kemudian  kembali  menuju
           Mesir.  Di  sana  beliau  mengutus  seseorang  untuk  bertemu  dengan
           Ibn al-Faridl untuk meminta  izin membuat  syarah bagi tulisannya
           yang  dikenal  dengan  Tâ’iyyah  Ibn  al-Faridl.  Sebuah  karya  dalam
           bentuk  syair  tentang  tarekat  dan  segala  yang  terkait  dengannya.
           Namun  kemudian  Ibn  al-Faridl  menjawab  permintaan  Ibn  Arabi:
           “Karyamu yang berjudul al-Futûhât al-Makkiyyah merupakan syarah
           baginya”  192 .
                  Pada tahu 604 H, dari Mesir Ibn Arabi kemudian kembali ke
           Mekah  dan  menetap  di  sana  beberapa  saat.  Pada  tahun  606  H


                 191  Ibn Arabi, al-Futûhât…, j. 1, h. 187. Secara lebih detail tentang  Nasab al-
           Khirqah akan dibahas dalam buku ini.
                 192  Ibid, j. 2, h. 410
   161   162   163   164   165   166   167   168   169   170   171