Page 163 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 163
Membersihkan Nama Ibn Arabi | 161
Arabi mendapatkan karunia yang sangat penomenal dan bersejarah
dalam hidupnya. Beliau bertemu dengan Nabi Khadlir yang seakan
menyerupai sinar rembulan, sedang berjalan di atas air tanpa
terkena basah sedikitpun 185 .
Di Tunisia Ibn Arabi mendapatkan sambutan yang cukup
hangat dari beberapa orang penguasa wilayah tersebut saat itu.
Dalam pada ini beliau juga mendapat kesempatan untuk membaca
karya Abu al-Qasim ibn Qassa yang berjudul Khala’ al-Na’lain dan
menambahkan beberapa syarh tentangnya. Dalam perjalanannya ini
pula, sebagaimana digambarkanya Ibn Arabi sendiri dalam al-
Futuhât al-Makkiyyah, ia sangat merindukan untuk bertemu dengan
sufi terbesar dan seorang qutb di masanya, yaitu Syaikh Abu
Madyan al-Maghribi 186 . Tentang orang terakhir ini Ibn Arabi
menggambarkan bahwa Allah telah memberikan rasa cinta kepada
seluruh penduduk bumi hingga mereka semua mengenal Syaikh
Abu Madyan, bahkan seluruh binatang-binatangpun mengenalnya,
dan tidak ada seorangpun -saat itu- yang membencinya. Demikian
pula penduduk langit; para malaikat, tidak satupun dari mereka
yang tidak mengenal Abu Madyan 187 .
185 Riwayat perjalanan dan pertemuannya dengan Nabi Khadlir ini beliau
kisahkan secara lengkap dalam al-Futûhât. Lihat kitab j. 1, 186
186 Syaikh Abu Madyan al-Maghribi adalah salah seorang sufi terkemuka di
masanya di daratan Maghrib (Maroko). Nama asli adalah Syu’aib, dan Madyan
adalah nama salah seorang dari anaknya. Dimakamkan di Mesir di masjid jami’
Syaikh Abd al-Qadir ad-Dasythuthi. Biografi lengkap lihat asy-Sya’rani, ath-
Thabaqât…, j. 1, h. 261-265
187 Ibn Arabi, al-Futûhât, j. 3, h. 130. Selain ini banyak pujian yang
dilontarkan Ibn Arabi dalam al-Futûhât kepada Syaikh Abu Madyan. Di antara
perkataan Syaikh Abu Madyan yang dikutip Ibn Arabi dalam kitabnya ini adalah:
“Di antara tanda-tanda kejujuran seorang murid dalam keinginannya adalah ia
menjauhkan dirinya dari para makhluk Allah. Dan dari tanda-tanda kebenaran