Page 183 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 183
Membersihkan Nama Ibn Arabi | 181
dan kompetensi keilmuan serta derajat ijtihad yang beliau miliki,
suatu ketika dalam fatwanya di hadapan orang-orang Islam
mengatakan untuk tidak membuat harga yang mahal dalam
menetapkan mas kawin (mahar) hingga terkesan berlebih-lebihan.
Beliau menegaskan bahwa siapapun yang menetapkan mas kawin
lebih dari 400 dirham maka beliau akan mengambil kelebihannya
dan diletakan dalam kas negara (Bait al-Mâl). Tiba-tiba seorang
perempuan berdiri, seraya berkata: “Engkau tidak berhak
melakukan itu wahai Amîr al-Mu’minîn. Karena Allah telah
berfirman:
ِ
ِ
) 24 :ءاسنلا( ائ يش هنم اوُ ذختَ لَف اراَ طنق نهادحإ مت ي تاءو
ْ ُ َ َ َ
ًَْ ُ ْ
ْ ُ َ ْ ْ َْ
ُ
ََ
ً
ّ
“Dan bila kalian telah memberikan kepada salah seorang
mereka (kaum perempuan) mas kawinnya maka janganlah
kalian mengambil dari padanya walau sedikitpun”. (QS. al-
Nisa: 20).
Ketika khalifah Umar mendengar argumen kuat perempuan
tersebut yang didasarkan kepada al-Qur’an, maka ia kembali naik
mimbar, kemudian berkata di hadapan orang-orang Islam: “Wahai
kaum muslimin, aku serahkan kepada kalian masing-masing dalam
menetapkan harga mas kawin bagi kaum perempaun kalian,
perempuan ini telah benar dalam pendapatnya dan Umar telah
salah”. (HR. al-Baihaqi dari asy-Sya’bi) 210
sangat luas menulis manâqib beliau. Lihat pula as-Suyuthi yang membuat karya
khusus tentang manaqib-nya dalam judul al-Ghurar Fî Fadlâ’il Umar.
210 Diriwayatkan al-Baihaqi dalam Sunan-nya, Kitâb al-Shidâq. Lihat Sunan al-
Baihaqi, j. 1, h. 233. Diriwayatkan pula oleh Sa’id ibn Manshur dalam Sunan-nya
dari jalur yang sama, Kitâb al-Nikâh. Lihat Sunan Sa’id ibn Manshur, j. 4, h. 466-167