Page 446 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 446
Membersihkan Nama Ibn Arabi | 444
Berikut ini kita kutip beberapa pendapat ulama Ahlussunnah
dalam penjelasan bahwa langit adalah kiblat dalam berdoa.
1. Imam Abu Manshur al-Maturidi, Imam Ahlussunnah Wal
Jama’ah dalam Kitâb at-Tauhîd, berkata:
“Adapun menghadapkan telapak tangan ke arah
langit dalam berdoa adalah perintah ibadah. Dan Allah
memerintah para hamba-Nya untuk beribadah kepada-Nya
dengan jalan apaun yang Dia kehendaki, juga memerintah
mereka untuk menghadap ke arah manapun yang Dia
kehendaki. Jika seseorang berprasangka bahwa Allah berada
di arah atas dengan alasan karena saat kita berdoa
menghadapkan wajah dan tangannya ke arah atas maka
orang semacam ini sama saja dengan kesesatan orang yang
berprasangka bahwa Allah berada di arah bawah dengan
alasan karena seseorang yang sedang sujud menghadapkan
wajahnya ke arah bawah lebih dekat kepada Allah. Orang-
orang semacam ini sama juga sesatnya dengan orang yang
berkeyakinan bahwa Allah berada di berbagai arah penjuru;
di arah timur atau di arah barat sesuai ia menghadap di
dalam shalatnya. Juga sama sesatnya dengan orang yang
berkeyakinan bahwa Allah berada di Mekah karena Dia
dituju dalam ibadah haji ke sana” .
427
2. al-Hâfizh Muhammad Murtadla az-Zabidi dalam Ithâf as-
Sâdah al-Muttaqîn berkata:
427 al-Maturidi, Kitab al-Tauhid, h. 75-76