Page 448 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 448
Membersihkan Nama Ibn Arabi | 446
Pada bagian lain dalam kitab Ithâf as-Sâdah al-Muttaqîn,
al-Hâfizh az-Zabidi berkata: “Langit dikhusukan dalam
berdoa bahwa tangan diarahkan kepadanya adalah karena
langit-langit adalah kiblat dalam berdoa, sebagaimana ka’bah
dijadikan kiblat bagi orang yang shalat di dalam shalatnya,
tidak boleh dikatakan bahwa Allah berada di arah ka’bah”. 429
Masih dalam kitab yang sama, az-Zabidi juga berkata:
“Adapun mengangkat tangan ketika berdoa ke arah
langit karena ia adalah kiblat dalam berdoa, sebagaimana
ka’bah merupakan kiblat shalat dengan menghadapkan
badan dan wajah kepadanya. Yang dituju dalam ibadah
shalat dan yang dipinta dalam berdoa adalah Allah; Dia
Maha suci dari bertempat dalam ka’bah dan atau bertempat
di langit. Tentang hal ini an-Nasafi berkata: Mengangkat
tangan dan menghadapkan wajah ketika berdoa adalah
murni merupakan ibadah, sebagaimana menghadap ke arah
ka’bah di dalam shalat. Maka langit adalah kiblat dalam
berdoa sebagaimana ka’bah adalah kiblat dalam shalat “ .
430
3. al-Hâfizh Ibn Hajar al-Asqalani dalam Fath al-Bâri berkata:
“Langit adalah kiblat di dalam berdoa sebagaimana ka’bah
merupakan kiblat di dalam shalat 431 .
429 Ibid, j. 2, h. 25
430 Ibid, j. 2, h. 104
431 al-Asqalani, Fath al-Bârî…, j. 2, h. 233