Page 444 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 444
Membersihkan Nama Ibn Arabi | 442
Di antara makna-makna al-Wajh lainnya, selain makna
anggota badan, adalah sebagai berikut:
1. al-Wajh dalam makna “ar-Ridlâ”, yang berarti untuk
mendapatkan keridlaan. Seperti dalam bahasa Arab bila
dikatakan “Fa’altu Kadzâ Li Wajhillâh”, artinya “Saya
melakukan perbuatan tersebut untuk mendapatkan keridlaan
Allah”. Termasuk dalam pengertian ini firman Allah dalam
QS. al-Qashash: 88:
ِ
َِّ
) 11 :صصقلا( ههجو لَّإ كلاه ءيش لك
َ ُْ ُ
ٌ َ
ُ َ ْ َ
ْ
Imam al-Bukhari dalam kitab Shahîh-nya menyebutkan
makna “Illâ Wajhah” ialah “Illâ Mâ Urîda Bih Wajhullâh”.
Artinya; “Segala sesuatu akan hancur kecuali segala amalan
yang ditujukan untuk mendapatkan keridlaan Allah”. Takwil
kata “al-Wajh” dalam pengertian “ar-Ridla” ini tidak hanya
diungkapkan oleh Imam al-Bukhari, tapi juga dari para imam
lainnya seperti Imam Mujahid dan Imam Sufyan ats-Tsauri.
Menurut Imam Sufyan ats-Tsauri makna ayat tersebut ialah
“Illâ Mabtughiya Bihî Wajhullâh Min al-A’mâl al-Shâlihah” 423 .
Artinya, segala sesuatu akan hancur kecuali amalan-amalan
saleh yang dikerjakan untuk mendapatkan ridla Allah”.
2. al-Wajh dalam makna al-Mulk; yang berarti kekuasaan.
Contohnya, takwil Imam al-Bukhari dalam QS. Al-Qashash:
88 di atas. Selain makna yang pertama tersebut di atas, dalam
pendapat lainnya beliau mengatakan bahwa “Illâ Wajhah”
423 al-Bukhari, Shahih al-Bukhâri, Tafsir Surat al-Qashash.