Page 440 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 440
Membersihkan Nama Ibn Arabi | 438
enam dari mereka, dan tidak lebih sedikit atau tidak pula
lebih banyak dari pada itu kecuali bahwa Allah “bersama”
mereka (artinya mengetahui segala apapun yang ada pada
mereka) di manapun mereka berada”. (QS. al-Mujadilah: 7)
Mendapat jawaban ini Ibn Syahin berkata kepada al-Junaid: “Orang
sepertimu sudah sepantasnya untuk memberikan petunjuk kepada
manusia” 414 .
Kemudian ada beberapa ayat al-Qur’an yang
mempergunakan kata “Qarîb” atau “Aqrab” yang dinisbatkan
kepada Allah, di antaranya adalah firman Allah dalam QS. Qaf: 16
(Wa Nahnu Aqrabu Ilaihi Min Habl al-Warîd), dalam QS. al-Waqi’ah:
85 (Wa Nahnu Aqrabu Ilaihi Minkum Walâkin La Tubshirûn), dalam QS.
al-Baqarah: 186 (Fa Innî Qarîb Ujîbu Da’wataddâ’i), dan dalam QS.
Hud: 61 (Inna Rabbî Qarîbun Mujîb). Ayat-ayat tersebut termasuk
ayat-ayat mutasyâbihât yang membutuhkan takwil sesuai konteks
bahasa. Pengertian “Qarîb” dalam beberapa ayat-ayat tersebut
bukan dalam pengertian zhahirnya yang berarti dekat dalam makna
jarak dan tempat.
Imam Badruddin ibn Jama’ah dalam menyikapi ayat-ayat di
atas mengatakan bahwa Allah Maha Suci dari arah dan tempat, juga
maha suci dari “dekat” dan “jauh” dalam pengertian jarak dan arah.
Dalam penegasan beliau, makna yang benar dari pengertian “al-
Qurb” pada ayat-ayat di atas adalah dalam pengertian “Kedekatan
rahmat dan kasih sayang Allah” 415 .
414 al-Qusyairi, ar-Risâlah…, h. 46
415 Ibn Jama’ah, Idlâh al-Dalîl Fi Qath’i Hujaj Ahl al-Ta’thîl, h. 135