Page 441 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 441
Membersihkan Nama Ibn Arabi | 439
Masih menurut Ibn Jama’ah, di antara yang menguatkan
bahwa makna ayat-ayat di atas dalam pengertian “Kedekatan
rahmat dan kasih sayang Allah” adalah firman Allah sendiri:
ِ
ِ
ِِ
ِ
) 56 :فارعلْا( يْنسحمْ لا نم بيرق َّ للَّا ةحْر َّ نإ ِ
ََْ
َ
َ
َ
ْ ُ َ ٌ
“Sesungguhnya rahmat Allah dekat dengan orang-orang
yang berbuat kebaikan” (QS. al-A’raf: 56)
Makna “Qarîb” dalam ayat-ayat di atas dapat pula dalam
pengertian “Kedekatan kedudukan”. Pemaknaan kata “Qarîb”
dalam pengertian ini dalam bahasa Arab biasa digunakan, seperti
bila dikatakan “as-Suthân Qarîb Min Fulân…”, artinya bahwa si fulan
memiliki “kedudukan yang dekat” dengan penguasa.
Kesimpulannya, makna ayat-ayat di atas bukan dalam pengertian
tempat, arah, atau jarak, karena makna indrawi semacam itu adalah
perkara yang mustahil bagi Allah 416 .
Dalam menafsirkan QS. Qaf: 16 di atas, Imam al-Qurtubi
dalam kitab tafsirnya mengatakan bahwa yang dimaksud bukan
dalam pengertian kedekatan jarak. Tetapi yang maksud, menurut
satu pendapat, adalah bahwa Allah menguasai setiap orang
makhluk-Nya lebih dari penguasaan orang itu sendiri terhadap
dirinya. Pendapat lain menyebutkan bahwa yang dimaksud adalah
Allah lebih mengetahui tentang segala apa yang terlintas dalam diri
setiap manusia lebih dari pada manusia itu sendiri. Imam Muqatil
dalam pendapatnya mengatakan bahwa yang dimaksud dengan
416 Ibid. h. 136