Page 454 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 454
Membersihkan Nama Ibn Arabi | 452
2. Kedustaan lain yang juga dikutip dalam kitab al-Fuyûdlât ar-
Rabbâniyyah di atas dan dinisbatkan kepada Syaikh Abd al-
Qadir adalah apa yang disebut dengan al-Ghautsiyyah.
Disebutkan dalam kitab tersebut seakan Allah mengajak
berbicara kepada Syaikh Abd al-Qadir dengan mengatakan “Yaa
Ghauts al-A’zham (Wahai penolong yang agung)…! Akan terjadi
perkara ini dan itu…!”. Dalam bagian lain disebutkan bahwa
Allah berkata kepadanya “Yaa Ghauts al-A’zham… (Wahai
penolong yang agung) makanan orang-orang fakir (kaum sufi)
adalah makanan-Ku, dan minuman mereka adalah minuman-
Ku”. Dalam kitab tersebut lafazh “Yaa Ghauts al-A’zham”
berulang-ulang disebutkan.
Dalam menyikapi hal ini Syaikh Abu al-Huda ash-Shayyadi,
salah seorang khalifah terkemuka dalam tarekat ar-Rifa’iyyah,
berkata:
“Telah dinisbatkan kepada wali yang agung; Abu Shâlih
Muhyiddin as-Sayyid asy-Syaikh Abd al-Qadir al-Jailani --
semoga Allah meridlainya-- beberapa pernyataan dusta yang
bukan dari ucapannya. Kalimat-kalimat tersebut tidak
dinukil dengan sanad yang benar darinya. Seperti kalimat
dusta yang mereka sebut dengan “al-Ghautsiyyah”.
Sesungguhnya beliau --semoga rahmat Allah selalu tercurah
padanya-- jauh dari kalimat-kalimat tersebut dan terbebas
darinya” .
436
436 Lihat al-Habasyi, al-Tahdzîr al-Syar’i…, h. 24, mengutip dari Abu al-Huda
ash-Shayyadi, ath-Tharîqah ar-Rifa’iyyah, h. 58-59